• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Buntut Panjang Wanita Yang Mengaku Suami ‘Jenderal’, Suami Sampai Diperiksa POM TNI 

     


    SUMBARRAYA.COM, - - -

     Minggu ini Tanah Air dihebohkan dengan viralnya video seorang wanita memarahi seorang ibu - ibu di Bandara Soekarno Hatta. Dalam video tersebut, wanita tersebut mengaku sebagai istri jenderal bintang 3. Alhasil, video itu membuat heboh netizen dan berbuntut panjang. Hal itu dikarenakan seorang ibu yang dimarahi adalah ibu dari politisi PDIP Arteria Dahlan.

     Percekcokan antara Arteria dan ibunya dengan perempuan yang bernama Anggiat Pasaribu itu lalu berujung pada aksi saling lapor polisi.

     Dalam video lainnya yang diunggah Sahroni, terlihat perempuan itu meninggalkan bandara dan dijemput mobil dinas berpelat TNI.

    Usai adu mulut di bandara, ibu Arteria dan perempuan tersebut saling melapor ke Polres Bandara. Padahal, menurut polisi, masalah perseteruan itu dipicu hal sepele, yakni kejadian kecil saat pengambilan bagasi.

     Padahal setelah ditelusuri wanita yang mengaku istri jenderal itu tidak benar melainkan bahwa suami Anggiat Pasaribu menjabat sebagai Lettu Bayu.

    Minta maaf

    Atas kejadian tersebut, Anggiat Pasaribu kemudian meminta maaf kepada Arteria Dahlan dan ibunda terkait keributan di Bandara Soetta. Anggiat mengaku khilaf dan akan menjadikan kasus ini sebagai pelajaran berharga.

    "Saya sadar saya khilaf dari hati saya. Saya mohon maaf kepada abang saya, suami saya, dan semua rekan-rekan yang jadi turut terbawa-bawa dalam hal ini. Saya berterima kasih banyak. Alhamdulillah dapat pelajaran dan harus mawas diri ke depan untuk keluarga besar Bapak Arteria Dahlan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Anggiat.

     Anggiat juga berterima kasih kepada seluruh yang membantunya memediasi kasus ini. Anggiat Pasaribu berharap Arteria Dahlan memaafkannya.

     "Paling utama untuk pihak dari abang saya, Abang Arteria, yang mau memaafkan saya," ucapnya.

    Keluarga mengklarifikasi bahwa Anggiat Pasaribu bukanlah istri Brigjen Zamroni. Clanse menyebut yang sebenarnya adalah Anggiat istri Lettu Bayu.

     "Bukan (istrinya Brigjen Zamroni), bukan. Jadi bukan ngomong ini istrinya, bukan, ini adiknya, gitu kan. (Suami Anggiat) Lettu Bayu," kata Clanse pengacara dari Anggiat.

     Kuasa hukum Anggiat, Clanse Pakpahan, menyebutkan bahwa kliennya saat itu sedang emosi lantaran sedang sakit gigi selama di pesawat. Selain itu, lanjut Clanse, emosi Anggiat meningkat lantaran selama penerbangan dirinya menahan buang air kecil di pesawat.

    "Kebetulan pada saat perjalanan dari Bali ke Jakarta, (Anggiat) kondisi giginya lagi kumat. Mungkin di pesawat nahan pipis. Perempuan menahan pipis, emosi enggak stabil," ujar Clanse.

    Gara-gara sakit gigi dan menahan buang air kecil, Anggiat akhirnya menerobos antrean pengambilan koper Arteria Dahlan dan ibunya di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Di situlah terjadi percekcokan.

    Selain itu, Politikus PPP Hasan Husaeri Lubis mengungkapkan bahwa suami Anggiat Pasaribu, Lettu Bayu tengah diperiksa Polisi Militer (POM) TNI.

    Perwira pertama TNI itu diperiksa setelah cekcok istrinya dengan anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) viral di media sosial.

     "Ada persoalan dengan suaminya yang sekarang lagi diproses di POM (polisi militer)," kata Hasan saat ikut mendampingi proses perdamaian Anggiat Pasaribu dengan keluarga Arteria Dahlan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11/2021).

    Namun Hasan yang merupakan kerabat Anggiat Pasaribu ini tidak menjelaskan apakah pemeriksaan Lettu Bayu terkait keributan dengan Arteria. Hasan menyebut Lettu Bayu diperiksa POM TNI karena pergi ke luar kota tanpa izin.

    "Sebenarnya bukan tanpa izin, ada pemberitahuan aja. Dan ini jadi berita ramai, jadi diproseslah suaminya karena keluar kota tanpa izin," ujarnya.

    Ada sosok Puan yang mendamaikan

    Arteria Dahlan mengatakan ada peran Ketua DPR RI Puan Maharani yang menginisiasi perdamaian antara dirinya dengan Anggiat Pasaribu dalam peristiwa cekcok di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada 21 November 2021.

     "Kami ucapkan terima kasih atas atensi teman-teman, Pimpinan DPR khususnya Ibu Puan Maharani. Ibu Puan yang menginisiasi pertama kali untuk mengatakan cari benar-salahnya dan lakukan upaya perdamaian," kata Arteria.

    Dia mengatakan Puan memberikan arahan agar dirinya menegakkan kebenaran terlebih dahulu lalu segera memaafkan pelaku yang memaki ibundanya tersebut.

     Menurut dia, arahan Ketua DPR RI tersebut telah dilaksistriannya dengan baik dan banyak seniornya menyarankan hal yang sama.

     "Ibu Puan mengatakan 'kebenaran harus ditegakkan terlebih duhulu, setelah diakui salah maka segera kamu maafkan Teri (Arteria Dahlan), kamu harus memperlihatkan bukan hanya orang galak namun juga seorang yang berjiwa besar'. Perintah Ketua DPR RI. 

     Laporan: Mela


    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa