Junimart Diminta Cium Tangan Ketum Pemuda Pancasila, PDIP: Jangan Diperpanjang Lagi!

 

SUMBARRAYA.COM, - - -

 Elite senior PDIP, Hendrawan Supratikno meminta agar polemik antara politikus PDIP Junimart Girsang dengan Pemuda Pancasila (PP) tidak diperpanjang. Ia mengatakan bahwa permintaan maaf yang disampaikan Junimar tulus adanya.

 Hal tersebut, ia sampaikan menanggapi permintaan Pemuda Pancasila agar Junimart Girsang mencium tangan Ketua Umum PP.

 "Saya pikir permintaan maaf Pak JG (Junimart Girsang) disampaikan dengan tulus. Jadi sudahlah, tidak perlu diperpanjang lagi," kata Hendrawan dilansir detikcom, Sabtu (27/11/2021).

Hendrawan menyinggung pesan salah satu pesan pengurus Pemuda Pancasila, Bambang Soesatyo untuk menerapkan sikap saling menghormati.

 Ia mengatakan bahwa sikap saling menghormati sesuai dengan TAP MPR VI/2001 tentang etka kehidupan berbangsa.

"Pesan Mas Bambang Soesatyo, agar dalam kehidupan bersama kita saling hormat-menghormati, kita jaga dengan baik," ujarnya.

 Diketahui, polemik bermula dari pernyataan Junimart Girsang yang meminta Kemendagri membubarkan PP. Ia menilai PP adalah ormas yang hanya membuat rusuh.

 Tidak terima dengan hal itu, PP melakukan aksi demo di depan Gedung DPR untk meminta Junimart Girsang meminta maaf atas pernyataannya.

Junimart Girsang pun telah meminta maaf, namun sayangnya hal itu tidak cukup. PP meminta Junimart Girsang menemui para tokoh PP dan mencium tangan Ketum PP yakni Japto Soerjosoemarno.

"Kami meminta layaknya Junimart datang langsung ke Sekretariat MPN untuk sekalian bersilaturahim bersama keluarga ormas Pemuda Pancasila dan menghadap ketua kami, yakni Bapak Japto Soerjosoemarno untuk langsung meminta maaf," kata Ketua Umum Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila, Teuku Aulia Arief. 

 (Jitunews)