• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Sikapi Habib Rizieq dan FPI, Para Ulama dan Kyai Sepuh Banten Turun Gunung! 

     


    Sikapi Habib Rizieq dan FPI, Para Ulama dan Kyai Sepuh Banten Turun Gunung! 

     SUMBARRAYA.COM - - - 

     Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, berencana untuk datang ke Banten. 

     Namun, Ulama besar dari Banten, Abuya Ahmad Muhtadi Dimyathi, telah mengeluarkan pernyataan dan imbauan penting terkait hal tersebut. Berdasarkan pantauan Jurnal Presisi di akun Youtube KBN Nusantara, Kamis 26 November 2020, ia duduk sembari membacakan naskah deklarasi damai di video berjudul 'Ulama dan Kyai Sepuh Banten Akhirnya Turun Gunung! sikapi HRS dan FPI'. 

     Tokoh ulama kharismatik itu meminta masyarakat Banten untuk mematuhi protokol kesehatan dan menghindari kegiatan yang dapat menyebabkan penularan virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, itu. Berikut isi pernyataan sikap dari Abuya Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani, ulama, kyai, santri, dan tokoh se-Provinsi Banten: Deklarasi damai, bersama saya, Abuya Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani, ulama, kyai, santri, dan tokoh se-Provinsi Banten, menimbang dan memerhatikan situasi akibat pandemi Covid-19 serta adanya peningkatan kegiatan masyarakat yang mengakibatkan kerumunan massa sehingga berpotensi tersebarnya virus sebagaimana dimaksud, maka saya bersama mereka menyatakan : 

     1. Mengajak seluruh komponen masyarakat agar patuh dan menerapkan protokol kesehatan, mengindari dan atau menunda setiap kegiatan, termasuk tunda rencana kunjungan Habib Muhammad Rizieq Shihab ke banten yang dapat mengakibatkan terjadinya kerumunan massa serta dapat menyebabkan tersebarnya virus Covid-19 dalam masyarakat. 

     2. Mendukung dan mendesak langkah tegas pemerintah (gubernur, bupati, dan walikota), aparat keamanan (TNI-Polri), dan Satgas Covid-19 se-Provinsi Banten untuk memberikan contoh penegakkan hukum, penegakkan disiplin kepada siapapun yang abai terhadap protokol kesehatan, dan kepada siapapun yang berpotensi merusak dan memecah belah kesatuan umat dan bangsa. 

     3. Menyerukan bersatunya ulama dan umaro untuk bersama membangun bangsa, menjaga keutuhan NKRI berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

     4. Menegaskan bahwa tugas dan fungsi ulama menyampaikan pesan damai ajaran Islam Rahmatan lil alamin, berkarakter dan berbudaya Indonesia senantiasa dihiasi kesopanan dan kesatuan dalam tindakan dan ucapan, penuh ketawadhuan sebagai wujud nyata dari akhlaqul kharimah yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

     5. Menyerukan kepada seluruh tokoh agama dan bangsa, apapun latar belakangnya (sosial, ekonomi, dan politik) hentikan provokasi politik pecah belah bangsa, mari kembali ke pangkuan ibu pertiwi bersama dengan negeri, mengayomi semua anak bangsa. 

     Abuya Ahmad Muhtadi merupakan salah satu ulama di tanah air yang lahir pada tanggal 26 Desember 1953 dan diakui sebagai pakunya tanah Banten, serta seorang ulama yang terdaftar dalam jajaran Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Beliau adalah putra dari Abuya Muhammad Dimyathi Al-Bantani atau biasa dipanggil Mbah Dim yang merupakan Ulama Kharismatik pendiri pondok pesantren Roudotul 'Ulum Cidahu, Pandeglang, Banten.

     Sumber: JURNAL PRESISI

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa