• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Pidato Kenegaraan, Presiden Jokowi Pamer Aset yang Kembali ke Pelukan Ibu Pertiwi

    cover-benteng-sumbar-com
    Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pidato kenegaraan dalam sidang DPR-DPD RI.
     
    SUMBAR RAYA. COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan hasil kerja pemerintah di bidang energi di hadapan Parlemen. Presiden menyebut pemerintah salah satunya bisa merebut kembali ladang minyak dan gas (migas) yang selama puluhan tahun ini dikuasai asing.

    Blok migas yang berhasil direbut itu di antaranya Blok Mahakam, Rokan, dan Blok Sanga-sanga. Pemerintah pun sukses menguasai saham mayoritas PT Freeport Indonesia sebesar 51 persen.

    "(Semua) kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi," kata Jokowi saat pidato kenegaraan dalam sidang DPR-DPD RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Agustus 2018. 
     
    Pengelolaan tiga blok migas itu sudah diserahkan kepada PT Pertamina. Sedangkan, saham mayoritas PT FI akan dikelola PT Inalum. Jokowi memastikan, semua pengambilalihan itu semata-mata untuk kemakmuran rakyat.

    Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar sebelumnya mengatakan, pemerintah sudah membentuk Tim 22 untuk mempercepat kepastian kontrak sejumlah blok migas. Kontrak delapan blok migas akan berakhir pada April 2018, enam blok pada 2019, dan dua blok lainnya berakhir pada 2021, termasuk Blok Rokan.

    "Agustus insyaallah ada empat blok yang akan dipercepat kepastiannya karena kontraknya habis pada 2022 dan September tiga blok yang dipercepat karena akan habis di 2023," tutur Arcandra.

    Arcandra lantas membandingkan percepatan blok-blok tersebut dengan penyelesaian blok-blok sebelumnya. Dia mengambil contoh misalnya untuk menyelesaikan Blok Mahakam saja butuh waktu dua tahun hingga akhirnya bisa diambilalih oleh Pertamina dari sebelumnya dikelola oleh Total E&P. Sementara sekarang tim hanya butuh waktu satu bulan untuk mempercepat kepastian kontrak blok yang akan habis.

    Lebih lanjut dirinya menambahkan percepatan ini dimaksudkan untuk menjaga produksi agar tidak turun. "Ini terobosan," jelas dia.

    (Sumber: medcom.id)

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa