• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Proyek Pembangunan Turap dan Pondasi Sekeliling Mutunya diragukan

    Sumbar Raya-- Proyek Pembangunan Pagar/ Turap dan Pondasi Sekeliling yang  dikelola oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kota Padang, dengan angaran Rp 2.406. 200.000,-  dengan nomor Kontrak 11.04/DINSOSNAKER/VI/2016. dikerjakan PT. Arindo Jayatama Raya (AJR), perusahaan asal Rumbai Pekanbaru, kuat dugaan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.

    Parahnya, saat meninjau kelapangan tim Infestigasi media Gemanews yang berlokasi di air dingin kecamatan Koto Tangah tidak menemukan pengawas dilokasi pekerhaan turap tersebut. Bahkan, Kepala dinas serta PPTKnya terkesan merestuinya.

    Bahkan, pekerjaan turap ini, untuk galian menggunakan alat berat dan dilakukan pemancangan cerucuk, pasang batu, pasang ijuk, pasang wipe hole, bekisting, pembesian, cor beton K-225, cor beton K-175, siaran, acian beton dan timbunan bekas galian. Kenyataan dilapangan, galian tanah berbatu dilakukan secara manual dan mutu beton untuk K225 dan K175 diragukan.

    Untuk pasangan ijuk dan pasangan batu terkesan asal asalan, sebab ijuk yang digunakan hanya sekedar memenuhi syarat pekerjaan. Begitu juga pasangan batu, material batu yang digunakan bercampur tanah, sehingga daya perekat diragukan dan rentan ambruk.

    Begitu juga adukan semen, ditenggarai tak sesuai takaran. Padahal, gambar kerja menyebutkan untuk pekerjaan pasangan batu menggunakan semen, 1 Semen Portland (Pc) : 3 pasir (Ps) atau 1 Semen Portland (Pc) : 4 pasir (PS), kenyataan dilapangan adukan dilakukan hanya berdasarkan selera pekerja.

    Dan, pekerjaan untuk pagar/Turap dan pondasi Sekeliling meliputi Pekerjaan pendahuluan terdiri dari mob-demobilasi, pembersihan lapangan dan pemasangan bowplank. Namun, untuk boyplank, jarak melebihi 2 meter dan ukuran Bowplangnya di ragukan spek. Alhasil, semua item pekerjaan yang tertera dalam gambar kerja, banyak yang dimainkan.

    Persoalan lain, perusahaan asal Rumbai Pekanbaru ini, terkesan lamban dalam mengerjakan proyek ini, Fakta dilapangan, proyek yang mulai kontrak 26 Juni 2016 sampai akhir Agustus 2016, kondisi fisik masih dibawah 10%. Keterlambatan pekerjaan, disebabkan saat lelang ada permainan untuk memenangkan perusahaan asal Riau ini. Dan, keterlambatan disebabkan terbatasnya tenaga kerja, menjadi alasan perusahaan tersebut. (Sumber Gema News)

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa