• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Dihadiri Gubernur Irwan, Pesta Hoyak Tabuik Pukau Ribuan Wisatawan

    Dihadiri Gubernur Irwan, Pesta Hoyak Tabuik Pukau Ribuan Wisatawan
    Gubernur dan Wako Pariaman Memasuki Arena Pembukaan. 
    Sumbar Raya - Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno menghadiri pesta Budaya Hoyak Tabuik di Kota Pariaman. Aktrasi Buyada Hoyak Tabuik sudah menjadi ikon pariwisata Kota Pariaman yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya serta menjadi event wisata nasional.

    Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, pemerintah provinsi sangat mendukung berbagai upaya Kota Pariaman dalam mengembangkan sektor pariwisata. Ia berharap event pesta Budaya Tabuik hendaknya terus dilaksanakan secara rutin setiap tahun sebagai upaya nyata dalam mendukung pariwisata daerah.

    "Pemerintah Provinsi menilai Pesta Budaya Tabuik layak dijadikan sebagai agenda pariwisata berskala nasional karena mampu menarik para pelancong dari dalam maupun negeri," ujarnya.

    Duta Besar Republik Indonesia untuk negara Iran, Octavino Alimudin yang hadir pada pesta Budaya Hoyak Tabuik tersebut mengatakan, event pesta Budaya Tabuik merupakan kegiatan pariwisata yang secara rutin dilaksanakan oleh pemerintah setempat dalam menunjang sektor pariwisata.

    "Tradisi Pesta Budaya Tabuik diketahui sudah berlangsung sejak 1820 silam, dan hingga saat ini tetap mampu bertahan dalam menunjang sektor pariwisata," kata dia.

    Dubes berharap kedepan penyelenggaraan Pesta Budaya Tabuik mampu mendatangkan kurang lebih 2000 wisatawan asal negara Iran.

    "Setiap tahun kurang lebih tercatat 7000 wisatawan asal Iran yang melancong ke Indonesia, hal tersebut karena negara kita memiliki berbagai keindahan objek wisata," jelasnya.

    Ia mengatakan kegiatan even Pesta Budaya Tabuik merupakan suatu modal besar oleh daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata Sumbar.


    Dihadiri Gubernur Irwan, Pesta Hoyak Tabuik Pukau Ribuan Wisatawan
    Pesta Budaya Hoyak Tabuik Pariaman. 
    Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman mengatakan, pesta Budaya Hoyak Tabuik bukanlah sebuah ritual peribadatan seperti yang dilakukan orang-orang Syiah, tetapi prosesi budaya yang dibuat dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata.

    "Orang Pariaman tak ada syiah, tabuik hanyalah event budaya yang sudah kita tetapkan jadi event wisata di Kota Pariaman." ungkap Mukhlis.

    "Ambil makna positif, even yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan, kalau ada yang kurang baik perlu kita bicarakan. Karena Tabuik bukan ritual keagamaan, tapi budaya yang sudah menjadi event wisata Kota Pariaman," ujarnya.

    Pesta Budaya Hoyak Tabuik merupakan budaya tahunan yang kini menjadi agenda wisata utama di Kota Pariaman dan untuk tahun 2016 ini pesta Hoyak Tabuik dimulai dari tanggal 1 Muharam/2 Oktober 2016 dan puncaknya hari ini, Minggu 16 Oktober 2016.

    Prosesi pelaksanaan pesta Budaya Tabuik sendiri sempat terhenti beberapa jam akibat hujan deras disertai badai yang mengguyur kota itu sejak Minggu pagi. Prosesi "Tabuik Naiak Pangkek" baru bisa dilanjutkan setelah hujan reda sekitar pukul 14.00 WIB. Pihak penyelenggara baru bisa membawa Tabuik ke Pantai Gandoriah untuk dibuang ke laut bebas.

    Ribuan wisatawan ikut menyaksikan penutupan pesta Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2016 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat. (malin)

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa