Kombes Pol Lukman Syafri Dandel Malik: Brimob Harus Hadir Membawa Kepedulian untuk Rakyat
Di bawah komando Kombes Pol Lukman Syafri Dandel Malik, S.I.K., M.H., kegiatan bakti sosial ini menjadi bagian dari peringatan HUT ke-80 Brimob Polri. Bukan sekadar seremoni, aksi ini menjadi wujud nyata kepedulian Brimob terhadap masyarakat kecil — mereka yang setiap hari berjuang menafkahi keluarga di tengah keterbatasan.
Sebanyak 250 kilogram beras disalurkan kepada tukang ojek dan warga kurang mampu di kawasan Padang Sarai. Kegiatan berlangsung sederhana namun sarat makna. Para personel Brimob menyapa warga satu per satu, menyerahkan bantuan sambil menebarkan senyum dan rasa persaudaraan.
Aksi sosial ini dipimpin langsung oleh AKP Dasrinal, S.H., M.H., Kasubbagdal Ops Satbrimob Polda Sumbar. Sebanyak 20 tukang ojek dan 30 warga kurang mampu masing-masing menerima lima kilogram beras, diserahkan secara bergiliran dalam suasana penuh keakraban.
“Brimob lahir dari rakyat, tumbuh bersama rakyat, dan sudah seharusnya kembali kepada rakyat. Bantuan ini mungkin tidak besar, tapi kami ingin menghadirkan senyum dan harapan di tengah masyarakat yang sedang berjuang,”
ujar Kombes Pol Lukman Syafri Dandel Malik, Dansat Brimob Polda Sumbar.
Perwira menengah berpangkat tiga melati itu menegaskan bahwa momentum 80 tahun Brimob adalah saat yang tepat untuk memperkuat sisi kemanusiaan dalam pengabdian.
“Kami ingin menunjukkan bahwa di balik disiplin dan ketegasan Brimob, ada hati yang lembut dan kepedulian yang besar. Brimob bukan hanya barisan yang kuat, tapi juga barisan yang peduli,”
tuturnya penuh keyakinan.
Warga menyambut kegiatan itu dengan rasa haru. Anto, salah seorang tukang ojek pangkalan, mengaku tidak menyangka aparat kepolisian datang dengan cara yang begitu bersahabat.
“Alhamdulillah, beras ini sangat membantu keluarga saya. Terima kasih kepada bapak-bapak Brimob. Semoga panjang umur dan terus berbuat baik,”
ujarnya sambil tersenyum.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata sinergi antara polisi dan masyarakat.
“Brimob bukan hanya pelindung, tetapi juga sahabat rakyat. Aksi sosial ini membuktikan bahwa Polri hadir dengan wajah yang humanis dan peduli,”
katanya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan sosial seperti ini akan terus digelar di berbagai daerah di Sumatera Barat.
“Kami ingin semangat kepedulian ini menjadi budaya di tubuh Polri, khususnya Brimob, yang selama ini menjadi garda terdepan menghadapi berbagai tantangan bangsa,”lanjutnya.
Tak sekadar menyalurkan bantuan, para personel Brimob juga menyempatkan diri berbincang santai dengan warga, mendengarkan keluh kesah mereka, dan memberi motivasi. Momen sederhana itu menggambarkan kedekatan yang tulus antara aparat dan masyarakat — fondasi penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap Polri.
Menutup kegiatan, Kombes Lukman menyampaikan pesan reflektif:
“Saya berharap di usia Brimob yang ke-80 ini, seluruh personel semakin rendah hati, semakin peduli, dan semakin dekat dengan masyarakat. Kita tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjaga hati rakyat. Karena di situlah kekuatan sejati Brimob berada,”
ujarnya tegas namun penuh makna.
Dari Padang Sarai, pesan kemanusiaan Brimob Polda Sumbar bergema — bukan hanya sekadar kegiatan sosial, tapi simbol pengabdian yang hadir lewat hal-hal sederhana: sekarung beras, seulas senyum, dan hati yang tulus untuk negeri.
Catatan Redaksi:
Kegiatan bakti sosial Brimob Polda Sumbar ini menjadi refleksi bahwa kekuatan sejati aparat bukan hanya di medan operasi, tetapi juga di tengah rakyat yang mereka lindungi. Semangat “Bhakti Brimob untuk Negeri” terus hidup, menyalakan api kepedulian di setiap sudut kehidupan masyarakat.
TIM

No comments