Kasat Lantas IPTU A. Agung Ngurah Santa Subrata Warnai Hari Anak TK Pertiwi dengan Program Polisi Sahabat Anak
SIJUNJUNG, SUMBAR | Suasana ceria mewarnai halaman TK Pertiwi Muaro Sijunjung pada Sabtu pagi, 27 September 2025. Anak-anak berpakaian putih tampak rapi duduk di halaman sekolah, sebagian mengenakan peci kecil, sementara lainnya berkerudung putih. Keceriaan semakin terasa ketika rombongan polisi berseragam memasuki halaman, disambut antusias oleh siswa-siswi.
Tamu istimewa tersebut adalah Kasat Lantas Polres Sijunjung IPTU A. Agung Ngurah Santa Subrata, S.Tr.K., bersama personelnya yang hadir dalam rangka program Polisi Sahabat Anak.
Belajar Lalu Lintas Lewat Simbol dan Permainan
Dengan senyum ramah, IPTU Agung memperkenalkan berbagai rambu lalu lintas kecil berwarna biru, kuning, dan putih. Ia mengajukan pertanyaan sederhana yang dijawab serentak oleh anak-anak dengan penuh semangat.
“Kalau ada tanda panah lurus, artinya apa?” tanya IPTU Agung sambil menunjukkan rambu berbentuk bulat.
“Jalan terusss!” jawab anak-anak kompak, disambut tawa para guru.
Tak hanya mendengar, beberapa anak bahkan ikut mencoba memegang rambu dan menirukan gaya polisi saat mengatur lalu lintas. IPTU Agung dengan sabar mendampingi mereka satu per satu, menciptakan suasana akrab dan menyenangkan.
Polisi Jadi Sahabat Anak
Di sela kegiatan, IPTU Agung mengajak anak-anak menyanyikan lagu tentang keselamatan lalu lintas dengan gerakan tangan sederhana. Tawa riang pun pecah, hingga seorang bocah spontan berlari menghampiri polisi sambil berkata, “Pak Polisi baik...”
Para guru TK Pertiwi mengaku terharu melihat momen tersebut. “Biasanya anak-anak takut ketika mendengar kata polisi. Tapi hari ini mereka tahu bahwa polisi adalah sahabat yang bisa bermain dan belajar bersama,” ujar salah satu guru.
Edukasi Humanis, Investasi Jangka Panjang
Menurut IPTU A. Agung Ngurah Santa Subrata, kegiatan Polisi Sahabat Anak bukan hanya hiburan, melainkan sarana edukasi jangka panjang.
“Kalau sejak dini anak-anak sudah mengenal arti rambu, tahu apa itu berhenti, jalan, atau belok, maka ketika dewasa nanti kesadaran itu akan tertanam dalam diri mereka,” jelasnya.
Ia menegaskan, pendekatan humanis juga membangun hubungan emosional yang positif antara polisi dan masyarakat. “Kami ingin anak-anak tumbuh dengan keyakinan bahwa polisi adalah pelindung sekaligus sahabat mereka,” tambahnya.
Dukungan Kapolres Sijunjung
Kapolres Sijunjung AKBP Willian Harbensyah, S.I.K., M.H., memberikan dukungan penuh terhadap program tersebut. Ia menilai pendidikan disiplin sejak usia dini sangat penting untuk mencetak generasi yang tertib dan bertanggung jawab.
“Jika anak-anak terbiasa dengan disiplin sejak kecil, maka bukan hanya keselamatan lalu lintas yang terjaga, tetapi juga lahir generasi yang lebih menghargai aturan,” ungkap Kapolres.
Anak-anak Pulang dengan Senyum
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama. Anak-anak tampak ceria memegang papan rambu lalu lintas mini, melambaikan tangan, dan tersenyum ke arah kamera.
Hari itu, TK Pertiwi bukan sekadar tempat belajar, melainkan ruang keakraban antara polisi dan anak-anak. Pesan keselamatan tersampaikan melalui tawa, nyanyian, dan permainan.
Semua berawal dari kepedulian seorang perwira muda, Kasat Lantas Polres Sijunjung IPTU A. Agung Ngurah Santa Subrata, S.Tr.K., yang percaya bahwa menanamkan kesadaran tertib lalu lintas harus dimulai sejak dini dengan pendekatan yang tulus dan penuh kasih sayang.
TIM
No comments