Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto Kawal 250 Hektare Lahan Jagung untuk Dukung Swasembada Pangan 2025
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Pasaman Barat H. Yulianto, S.H., M.M., Ketua DPRD Pasbar Dirwansyah, unsur Forkopimda, kepala OPD, camat, wali nagari, kelompok tani, serta para stakeholder terkait.
250 Hektare Lahan Didukung Polres Pasbar
Dalam sambutannya, AKBP Agung Tribawanto menegaskan bahwa Polres Pasaman Barat telah menyiapkan sekitar 250 hektare lahan untuk mendukung swasembada pangan. Ia menekankan bahwa program tersebut tidak berhenti pada panen saja, melainkan berlanjut dengan penanaman berkelanjutan bersama kelompok tani.
“Kami sudah berkoordinasi dengan masyarakat agar lahan kosong dapat dimanfaatkan untuk ditanami jagung. Proses ini akan terus kami kawal sampai panen. Untuk penyalurannya, kami juga bekerja sama dengan Bulog sehingga hasil panen masyarakat bisa ditampung dengan harga lebih terjamin,” ujar Kapolres Pasbar.
Ia menambahkan, sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci agar pertanian jagung di Pasaman Barat terus berkembang dan memberikan nilai ekonomi yang berkelanjutan.
Apresiasi Bupati Pasaman Barat
Bupati Yulianto memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Polres Pasbar yang dinilai sangat membantu petani. Menurutnya, Pasaman Barat merupakan salah satu sentra produksi jagung terbesar di Sumatera Barat.
“Selama ini jika produksi melimpah, harga cenderung turun. Dengan adanya kerja sama bersama Bulog, harga lebih stabil dan penyalurannya jelas. Ini tentu sangat membantu masyarakat,” kata Yulianto.
Ia optimistis bahwa hampir seluruh wilayah Pasaman Barat produktif untuk ditanami jagung, sehingga target swasembada pangan nasional 2025 dapat tercapai.
Sejalan dengan Arahan Kapolri dan Presiden
Sebelum pelaksanaan panen, para peserta mengikuti zoom meeting Panen Raya Jagung Serentak yang dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
Kapolri menekankan pentingnya penguatan ekosistem pertanian berbasis koperasi, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto melalui program Koperasi Merah Putih. Menurutnya, melalui koperasi, rantai tengkulak dapat diputus sehingga harga jagung lebih stabil, kesejahteraan petani meningkat, dan Indonesia semakin dekat dengan cita-cita menjadi lumbung pangan dunia.
Kapolres Pasbar: Komitmen Tidak Pernah Surut
Menutup kegiatan, AKBP Agung Tribawanto menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal seluruh program ketahanan pangan di Pasaman Barat.
“Komitmen Polri tidak pernah surut. Kami akan selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan program pemerintah untuk swasembada pangan berjalan dengan baik. Panen hari ini adalah bukti nyata sinergi kita bersama,” tegasnya.
Dengan dukungan penuh dari Polres Pasbar dan sinergi bersama pemerintah daerah, Pasaman Barat semakin optimistis mampu memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan swasembada pangan nasional 2025.
TIM
No comments