• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Am Baro Tegaskan Komitmen LMP Padang: Siap Jadi Teladan Digitalisasi Ormas


    Padang – Tuntutan era digital kini bukan hanya menyasar dunia bisnis, birokrasi, maupun pendidikan, tetapi juga organisasi kemasyarakatan (ormas). Administrasi yang tertib, transparansi laporan, hingga penguasaan teknologi informasi menjadi kebutuhan agar ormas tetap relevan di mata publik dan pemerintah.

    Hal inilah yang melatarbelakangi Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi Ormas yang digelar Kesbangpol Kota Padang pada Selasa (23/9/2025) di Balai Kota Padang. Dari 207 ormas yang terdaftar di Pemko Padang, hanya 103 tercatat masih aktif. Melalui digitalisasi, pemerintah ingin memastikan ormas benar-benar hidup, bukan sekadar nama di atas kertas.


    LMP Macab Padang Jadi Sorotan

    Dari ratusan peserta, perhatian tertuju pada Laskar Merah Putih (LMP) Macab Padang. Selama ini LMP dikenal aktif di bidang sosial, kemasyarakatan, hingga kebencanaan. Kini, organisasi tersebut menunjukkan keseriusan menata administrasi secara modern.

    Dua kadernya, Komandan Rescue Andesko dan Kepala Kesekretariatan Rinaldi, hadir langsung mengikuti sesi bimtek dengan penuh perhatian.

    “Bimtek ini bukan sekadar pelatihan teknis. Ini panggilan zaman untuk berubah. Jika bertahan dengan cara lama, kita akan tertinggal,” tegas Andesko.


    Rinaldi: Administrasi Lebih Mudah dan Transparan


    Rinaldi menilai digitalisasi sangat membantu tugas harian ormas, terutama dalam hal administrasi.

    “Selama ini administrasi sering memakan waktu karena dokumen menumpuk dan proses manual. Dengan digitalisasi, laporan, dokumentasi, hingga surat menyurat bisa diselesaikan dalam hitungan menit. Lebih praktis dan transparan,” jelasnya.

    Menurut Rinaldi, sistem digital juga meningkatkan kepercayaan pemerintah. “Kalau semua rapi dan jelas, hubungan ormas dengan pemerintah semakin baik. LMP siap jadi yang terdepan,” ujarnya.


    Suasana Bimtek: Serius tapi Hangat

    Bimtek berlangsung serius namun hangat. Narasumber dari Kesbangpol dan Kominfo menjelaskan materi mulai dari unggah dokumen, penggunaan basis data, hingga monitoring kegiatan berbasis aplikasi.

    Peserta antusias berdiskusi. Ada yang khawatir soal kemampuan SDM, ada pula yang menanyakan keamanan sistem. Namun secara umum, mayoritas menyambut positif langkah modernisasi ini.


    Pesan Am Baro dari Jakarta

    Meski berada di Jakarta, Ketua LMP Macab Padang Am Baro tetap memantau jalannya kegiatan.

    “Digitalisasi adalah pintu gerbang pembuktian bahwa ormas bisa profesional. Laskar Merah Putih harus jadi contoh: aktif di lapangan, rapi dalam laporan, dan dipercaya publik. Kehadiran kader di bimtek ini bukti keseriusan LMP Padang menyongsong era baru,” ujarnya.

    Ia menegaskan, adaptasi digital bukan pilihan, melainkan kebutuhan mendesak. “Ormas yang menolak berubah akan kehilangan relevansi. LMP tidak boleh seperti itu,” tegasnya.


    Komdigi LMP: Momentum Lompatan Besar


    Senada, Kabid Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi) LMP Macab Padang, Wyndoee, menyebut digitalisasi sebagai momentum penting.

    “Selama ini kegiatan LMP padat, dari sosial hingga kebencanaan. Kadang dokumentasi tercecer. Dengan sistem digital, semua bisa tercatat dan dipertanggungjawabkan. Ini soal profesionalisme,” ujarnya.

    Ia menambahkan, keterbukaan data ormas juga membuka peluang kolaborasi antarorganisasi. “Kita bisa saling belajar, berkolaborasi, bahkan melahirkan program bersama. Ini era baru bagi ormas di Padang,” katanya.


    Kesbangpol: Laporan Ormas Tak Boleh Tertinggal

    Kepala Kesbangpol Kota Padang, Tarmizi, menegaskan sistem baru ini akan mengatasi masalah klasik.


    “Selama ini banyak laporan ormas terlambat, bahkan ada yang tidak melapor sama sekali. Dengan digitalisasi, semua bisa dilaporkan dari mana saja, lebih cepat dan akuntabel,” jelasnya.

    Menurut Tarmizi, Pemko Padang juga menyiapkan sistem penilaian. Ormas yang tertib administrasi akan diberi penghargaan khusus.

    Landasan Hukum dan Dukungan Teknologi

    Digitalisasi ormas sejalan dengan UU No. 16 Tahun 2017 tentang Ormas dan aturan turunannya. Regulasi tersebut mewajibkan ormas tertib administrasi, transparan, serta taat hukum. Pemerintah memiliki kewenangan memberi sanksi hingga pencabutan badan hukum jika aturan diabaikan.

    Untuk tahap awal, Kesbangpol berkolaborasi dengan Dinas Kominfo Kota Padang. Sistem sederhana berbasis Google Drive digunakan sebagai wadah unggah laporan, dokumentasi, dan rekam jejak kegiatan, sebelum dikembangkan menjadi aplikasi berbasis web.


    Penutup: LMP Siap Jadi Role Model

    Partisipasi aktif Laskar Merah Putih Macab Padang dalam bimtek menegaskan tekad mereka menjadi pelopor. Didukung kepemimpinan Am Baro, semangat Andesko dan Rinaldi, serta strategi digitalisasi dari Wyndoee, LMP siap menjadi teladan.

    “Digitalisasi ibarat dua sisi mata uang. Kita tetap kuat di lapangan membantu masyarakat, tapi juga rapi dalam administrasi. Inilah wajah ormas modern,” pungkas Andesko.

    Langkah ini menjadi momentum bersejarah. Dari ormas yang dikenal sebagai garda sosial, kini Laskar Merah Putih Macab Padang juga memantapkan diri sebagai organisasi modern, profesional, adaptif, dan dipercaya publik.

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa