Masinton Sentil Gibran soal Carbon Capture, Fadli Zon Membela Begini
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon dan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu.
SUMBARRAYA.COM, - - -
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menyentil Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka yang dinilai salah kamar dalam menyodorkan pertanyaan di saat debat putaran kedua yang digelar KPU pada 22 Desember 2023.
"Pertanyaan Cawapres 02 tentang carbon capture and storage jelas salah kamar," kata Masinton dalam unggahan di media sosial X, dikutip pada Senin (25/12).
Dia menyebut isu lingkungan hidup dan energi baru akan dibahas pada debat cawapres berikutnya.
Sementara, debat cawapres kemarin adalah tentang ekonomi, perdagangan, dll yang telah ditentukan KPU.
"Kalau terkait carbon dalam perekonomian dan perdagangan yang relevan ditanyakan adalah tentang Perdagangan Carbon. Paham, ya,," lanjut anggota Komisi XI DPR itu.
Pada unggahan berikutnya, Masinton menyebut pertanyaan Gibran tentang carbon dalam debat terakhir selain salah kamar, substansinya juga beda.
Dia menerangkan bahwa carbon capture and storage itu terkait lingkungan hidup dan industri hijau. Sedangkan tema debat cawapres kemarin tentang ekonomi dan perdagangan.
Terkait carbon, kata Masinton, seharusnya relevansi pertanyaannya adalah ekonomi hijau, di antaranya tentang perdagangan carbon dan pajak carbon.
"Bukan carbon capture and storage? Sama-sama menggunakan kata 'Carbon' tetapi fungsinya berbeda. Cawapres 02 mengulangi kekeliruan yang sama tentang perbedaan fungsi asam folat dan asam sulfat," tutur Masinton.
Nah, unggahan Masinton itu ditanggapi oleh Fadli Zon yang memberikan pembelaan terhadap Gibran.
"Tetapi, kok jawabannya Pak @mohmahfudmd malah tentang cara membuat undang-undang dimulai dengan naskah akademik? Seharusnya bilang saja nanti dijawab pada debat ke-4 karena belum persiapan," tulis Fadli.
Legislator Fraksi Gerindra DPR RI itu menjelaskan bahwa carbon capture and storage dan carbon capture, utilisation, and storage (CCS/CCUS) erat kaitannya dengan mekanisme green financing, sehingga berkaitan dengan green economy.
"Jadi, Mas @gibran_tweet tidak salah kamar. Yang jawablah yang salah paham," lanjut Fadli Zon.
Masinton lantas merespons pembelaan Fadli Zon dengan menyebut Cawapres 02 bertanya kepada Cawapres 03 Prof Mahfud MD tentang bagaimana regulasi untuk CCS.
Meskipun pertanyaan Gibran salah kamar, kara Masinton, tetapi Mahfud MD tetap menjawab sesuai dengan keahliannya di bidang hukum.
Walakin, Masinton menilai pembelaan yang disampaikan Fadli Zon (FZ) substansinya berbeda lagi.
"CCS/CCUS yang Om FZ jelaskan ini substansinya beda lagi, lebih tepat sebagai Industri Hijau (isu dalam debat Januari 2024 nanti)," ujarnya.
Masinton menambahkan bahwa pembahasan tentang carbon dalam debat Cawapres beberapa hari lalu, relevansinya soal perdagangan carbon sesuai tema ekonomi dan perdagangan.
Itu pun menurut Masinton, regulasinya sudah ada. "Regulasinya sudah ada dalam UU P2SK dan POJK tentang Bursa Karbon Indonesia. Karena Cawapres 02 bertanya berdasarkan template yang sudah disusun tim, maka tetap ditanyakan meskipun salah kamar," kata Masinton.
Sumber: jpnn.com
No comments