• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Andi Arief Sindir yang Pernah Menjabat dan Diganti Lalu Ngaku Pimpin Oposisi


    Andi Arief, Ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu Partai Demokrat bicara soal orang yang mengaku oposisi.

    SUMBARRAYA.COM, - - - 

    Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief tiba-tiba bercuit di akun media sosial X tentang yang pernah menjabat lalu mengaku sebagai pemimpin oposisi. Andi Arief menilai hal itu keliru.

    Dilihat dalam cuitan akun X @Andiarief__, unggahan itu dibuat Andi Arief pada Minggu, (17/12/2023). Cuitan itu dibagikan Andi Arief kepada wartawan.

    "Hanya karena Anda pernah menjabat pada sebuah pemerintahan lalu berakhir dan diganti, lalu Anda bilang sebagai pemimpin oposisi, di situ awal kesalahan Anda," demikian cuitan Andi Arief.

    Andi Arief kemudian bertanya-tanya dari mana mandat pemimpin oposisi itu didapatkan oleh pihak tersebut. Andi Arief tidak menyebut secara detail pihak yang dimaksud.

    "Dari mana pula mandat pemimpin oposisi Anda dapat?" tanya Andi Arief.

    Perihal oposisi ini menjadi perbincangan hangat usia debat capres pertama. Pada debat di KPU, mulanya cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengeluhkan soal demokrasi di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

    Dia menyebut kini rakyat tidak percaya dengan demokrasi di era pemerintahan sekarang.

    Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto pun membela Jokowi. Bahkan, Prabowo mengatakan di masa Pilgub DKI Jakarta 2017 partainya mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

    "Mas Anies... Mas Anies... Saya berpendapat Mas Anies ini agak berlebihan," ujar Prabowo dalam debat di Kantor KPU, Selasa (12/12).

    Prabowo kemudian mengungkit dirinya lah yang mendukung Anies di Pilgub DKI Jakarta tahun 2017.

    "Kalau Jokowi diktator Anda tidak mungkin jadi Gubernur," kata Prabowo.

    "Saya waktu itu oposisi Mas Anies. Anda ke rumah saya. Kita oposisi, Anda terpilih," imbuhnya.

    Anies kemudian menyinggung soal Prabowo yang kini berada di pemerintahan. 

    Anies menegaskan opisisi juga terhormat dalam demokrasi.

    Kemudian, Anies menyinggung salah satu yang tidak tahan menjadi oposisi yakni Prabowo. 

    Dia menyebut Prabowo pernah menyampaikan bahwa tidak berada dalam kekuasaan maka tidak bisa berbisnis.

    "Seperti disampaikan Pak Prabowo, Pak Prabowo tidak tahan untuk menjadi oposisi, apa yang terjadi? Beliau sendiri sampaikan bahwa tidak berada dalam kekuasaan, membuat tidak bisa berbisnis, tidak bisa berusaha, karena itu harus berada dalam kekuasaan. Kekuasaan itu lebih dari soal bisnis, kekuasaan lebih dari soal uang, kekuasaan adalah soal kehormatan untuk menjalankan kedaulatan rakyat," ujar dia.

    Sumber: detikcom 

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa