• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Bukan Anies yang Banyak Dipilih Basis PKB


    Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menaiki satu Vespa satu juta suara. (Fotdok: Instagram Anies Baswedan). 

    SUMBARRAYA.COM, - - - 

    Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan dukungan basis PKB terhadap bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan berdasarkan data terakhir.

    Awalnya Burhanuddin menunjukkan data terakhir aliran dukungan basis Partai Demokrat, yang ternyata sekarang bepindah dari Anies Baswedan ke bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.

    "Data terakhir saya, fresh from the oven, basis Demokrat mulai mengalir ke Prabowo dan meninggalkan Anies," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (2/10).

    Sedangkan pemilih Anies dari basis PKB usai Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didapuk menjadi cawapres belum bertambah, sebagian besar malah memilih mendukung bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dan Prabowo.

    "Sementara basis PKB yang memilih Anies belum ada indikasi bertambah. Malah basis PKB banyak yang memilih Ganjar dan Prabowo. Sekadar update mas," ujar Burhanuddin.

    Sementara itu, berdasarkan survei lembaga survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan di Jawa Timur melalui simulasi tiga nama.

    "Pak Ganjar 43,9 persen, Pak Prabowo 33,8 persen, dan Mas Anies 14,4 persen," kata Burhanuddin saat paparan survei yang dikutip dari tayangan YouTube lembaga survei tersebut, Minggu (1/10/2023).

    Sedangkan sebanyak 8,0 persen menyatakan tidak memilih atau tidak menjawab.

    Melalui hasil survei yang sama, Indikator Politik juga menangkap 64,9 persen pemilih di Jawa Timur merupakan pemilih kuat, yakni kecil atau hampir tidak mungkin mengubah pilihannya.

    Jika dirinci, jumlah 64,9 persen tersebut meliputi 38,6 persen pemilih yang kecil kemungkinan berganti pilihan dan 26,3 persen pemilih hampir tidak mungkin mengganti pilihannya.

    Sedangkan sebanyak 4,2 responden tidak tahu atau tidak menjawab.

    Kendati demikian, dia tak menampik Prabowo dan Anies masih berpeluang meningkatkan elektabilitas di Jawa Timur. 

    Hal itu dikarenakan masih ada 30,9 persen pemilih berpotensi mengubah pilihan, rinciannya 23,1 persen dengan kategori cukup besar kemungkinan dan 7,8 persen sangat besar kemungkinan.

    "Jadi sepertiga pemilih Jawa Timur merupakan swing voter, kemudian 64,9 persen merupakan pemilih kuat," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.

    Sumber: Populis

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa