Melejitnya Anies Baswedan dalam Survei Terbaru Lucu, Kata Politikus Partai Demokrat
SUMBARRAYA.COM, - - -
Politikus Partai Demokrat, Ardi Wirdamulia menyebut lucu melejitnya elektabilitas bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dalam survei terbaru Lembaga survei Indo Riset.
Melalui akun X pribadinya, Wirda mengunggah berita dari TV One News berjudul 'Survei Terbaru Tunjukkan Anies Melejit, Pengamat: Gembok Jatim-Jateng untuk Anies-Gus Imin Telah Terbuka'.
Menurutnya berita melejitnya survei terbaru tersebut lucu, karena diketahui elektabilitas Anies Baswedan hanya naik 3 persen dan tetap berada di urutan buncit di bawah bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.
"Ini lucu. Gegara judulnya melejit langsung disirkulasikan para pendukung Anies. Padahal ya cuma naik 3%. Survey ini juga menegaskan Anies tetap ada di posisi buncit," ungkapnya.
Lebih lanjut, menurutnya para pendukung Anies hanya menyambut elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu yang melejit, sedangkan untuk posisinya di urutan ketiga mereka tidak mengindahkannya.
"Melejitnya disambut gembira. Posisi buncitnya tutup mata. Survey yang sama. War biyasa," ungkap kader di bawah kepemimpinan AHY itu dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (27/9).
Untuk diketahui, dalam survei terbaru Lembaga survei Indo Riset yang dirilis pada 25 September 2023, elektabilitas Anies Baswedan mengalami kenaikan dari 22 persen pada Agustus 2023 menjadi 25,2 persen pada September 2023.
Sementara elektabilitas Prabowo Subianto mengalami penurunan dari 38,3 persen pada Agustus 2023 menjadi 34,8 persen pada September 2023. Kemudian Ganjar Pranowo stagnan, dengan 34,3 persen pada Afustus 2023 dan 34,4 persen pada September 2023.
Pengamat komunikasi dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Serpong, Ambang Priyonggo mengomentari hasil survei tersebut, menurutnya masuknya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membuka gembok Anies di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Kehadiran Cak Imin dan PKB menjadi pendobrak sekat-sekat ideologis yang tersematkan kepada Anies di kalangan nahdliyin. Bisa dibilang kini, gembok Jawa Timur dan Jawa Tengah serta sebagian Jawa Barat telah terbuka bagi Anies untuk mendapatkan elektabilitasnya di sana,” ujar Ambang, dikutip dari TV One News.
Sumber: Populis
No comments