• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Kapitra Marah Dengan Cuitan Ferdinand: Kebablasan, Offside, Tangkap!


    SUMBARRAYA.COM, - - – 

    Politisi PDIP Kapitra Ampera menilai cuitan Ferdinand Hutahean sudah kebablasan.

    Karena itu, tidak heran jika kemudian publik menganggap bahwa cuitan Ferdinand Hutahaean merupakan penistaan agama.

    Belakangan bahkan menggema tagar #TangkapFerdinand di media sosial Twitter.

    “Ferdinand lost control dia. Kebablasan, offside. Jadi, kalau ada permintaan tangkap Ferdinand, pantas itu dan harus ditangkap,” kata Kapitra kepada JPNN.com, Rabu (5/1/2021).

    Mantan pengacara Habib Rizieq Shihab ini juga menilai cuitan Ferdinand itu bisa menggangu stabilitas bangsa.

    Karena itu, Kapitra mendesak polisi agar bertindak tergas terhadap Ferdinand Hutahaean.

    “Saya minta polisi tindak tegas dong. Yang begini, ya (tangkap), saya minta tindak tegas,” tegas Kapitra.

    “Jadi, kalau ada bergema Ferdinand tangkap, ya berikan keadilan kepada masyarakat begitu,” sambung dia.

    Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean menilai, cuitannya dianggap berlebihan jika dinilai menistakan agama.

    “Orang saja yang terlalu sensitif, terlalu menafsirkan apa yang saya cuit itu sebagai sesuatu yang salah dan menuduh pihak tertentu, padahal sama sekali tidak demikian,” kata Ferdinand dikonfirmasi JPNN.com, Rabu (5/1/2022).

    Eks politisi Partai Demokrat ini menjelaskan apa yang dituliskan melalui akun pribadinya @FerdinandHaean3 berkaitan dengan kondisi kebatinannya.

    “Itu dialog antara pikiran dan hati saya,” sambungnya.

    Ferdinand menyebut ketika merasa down, dirinya tidak perlu menceritakannya secara panjang lebar melalui media sosial.

    Dia mengeklaim apa yang dituliskan di Twitter dan dianggap sebagai penistaan agama, itu hanya penyemangat untuk dirinya pribadi.

    “Sebagai penyemangat, sebagai pelampiasan, penyaluran apa yang sedang saya rasakan,” tutur Ferdinand.

    Dia pun memahami jika twitnya itu menjadi sorotan netizen dan trending di media sosial.

    “Kalau merasa ada yang tersinggung, ya, saya minta maaf, tetapi saya tidak ada menuduh orang lain, tidak ada menuduh agama tertentu, menuduh kelompok tertentu,” jelasnya.

    Ferdinand menekankan, cuitan yang telah dihapusnya itu tidak lebih tentang dirinya sendiri.

    “Saya sedang bicara dengan diri saya sendiri. Saya pikir, orang-orang saja yang terlalu sensitif memaknainya. Seolah-olah, Tuhan, itu, Allah, itu hanya punya dia sendiri,” ujar Ferdinand.

    Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean bercuit pada Selasa (4/1/2022) malam.

    Dalam unggahannya di akun Twitter miliknya@FerdinandHaean3, pria asal Sumut ini diduga menyindir umat Islam yang membela Islam dan Allah SWT.

    “Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela,” kata Ferdinand dalam unggahannya yang dilihat wartawan, Selasa malam (4/1).

    Ferdinand yang beragama Kristen Protestan itu lantas membandingkan dengan Tuhannya yang tidak perlu dibela.

    “Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” pungkas Ferdinand dalam cuitannya.

     (jpnn/pojoksatu)

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa