• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Mendadak Partai Demokrat Serang Risma, Strateginya Maut


    Mendadak Partai Demokrat Serang Risma, Strateginya Maut.

     SUMBARRAYA.COM, - - -

     Pengamat media sosial Denny Siregar ikut berkomentar terkait serangan Partai Demokrat kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini.

    Belakangan, beberapa politisi Partai Demokrat memang gencar mengkritik aksi-aksi Risma.

    Misalnya, Andi Nurpati yang menanyakan peran Risma di Sulawesi Barat, setelah terkena gempa.

    "Itu si Andi Nurpati pasti malu besar. Pada hari yang sama dia nge-tweet, ternyata Risma sudah sibuk mengatur logistik bantuan di Sulbar," ujar Denny Siregar seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube CokroTV, Kamis, 21 Januari 2021.

    Begitu pula dengan Andi Arief, petinggi Partai Demokrat ini juga turut memberi kritik pedas kepada Risma.

    Dalam tweet yang dibagikan, Andi mengatakan kalau menteri sosial merupakan jabatan yang tidak banyak berpikir.

    Sebab, hanya tinggal bagi-bagi dana yang sudah disiapkan pemerintah.

    Sederet pernyataan pedas politisi Partai Demokrat ke Risma ini, Bagi Denny ialah bagian dari usaha untuk menuju Pilkada DKI 2022.

    "Partai Demokrat sedang di ujung tanduk. Apalagi Demokrat tidak dapat jatah kursi menteri," katanya.

    Menurut Denny, AHY sekarang sedang membutuhkan panggung kekuasaan dan yang terdekat ialah Pilkada DKI Jakarta.

    Namun, kehadiran Mensos Risma yang berkantor di Jakarta cukup mengusik rencana tersebut.

    "Bisa jadi akan ada tiga calon lagi, yakni Anies Baswedan, AHY, dan Risma. Tentu itu merugikan AHY," jelasnya.

    Diketahui, saat ini Partai Demokrat juga sedang mengusahakan Pilkada tidak digelar serentak bersama pilpres.

    Jika rencana itu berhasil, peluang AHY menuju DKI 1 akan lebih terbuka.

    Source: GenPI

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa