Fauzi Bahar : Saya Tidak Akan Terpengaruh Dengan Hal Negatif, Karena Tidak Pernah Saya Lakukan
Sejak
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Barat Periode 2010 yang lalu sampai
Pilkada yang akan digelar pada Desember 2020 ini, sosok DR.H. Fauzi Bahar, Msi
tampaknya sulit lepas dari ingatan masyarakat Sumatera Barat apalagi Kota
Padang. Ia adalah mantan Wali Kota Kota Padang yang memimpin selama dua periode
berturut - turut.
Dalam kurun waktu dua periode memimpin
Kota Padang, banyak sukses yang telah ditorehkan seorang Fauzi Bahar begitu
juga kebalikannya. Bagi Fauzi,
Sumatera Barat merupakan hidup dan matinya. Dengan ketulusan hati serta
semangat tiada henti ia siap kembali mengabdi untuk membangun Sumatera Barat
yang dicintai.
Memang diakui, Fauzi Bahar mempunyai karakter yang tegas
dan keras. Dan hal ini tampak pada saat pidato diakhir jabatannya sempat terlontar kata yang tidak pantas pada
Gubernur Sumatera Barat, dan menuding Irwan Prayitno berada di balik demo
menolak investasi Lippo Group. Bahkan usai mengucapkan salam perpisahan, Fauzi
sempat mengucapkan kata-kata kasar. Hal ini di folow Up oleh
oknum-oknum yang tidak menyukai Fauzi Bahar.
Akan tetapi hal diatas, banyak
kalangan tokoh bahkan tokoh nasional membela Fauzi Bahar. Salah satunya adalah
Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo, Fauzi merupakan sosok
yang jujur, tegas dan berani. Jika sudah bicara tanpa tedeng aling-aling. Hal
ini salah satunya didasari pada latar belakang Fauzi yang berasal dari dunia
militer. Seperti kita ketahui, sebelum terpilih menjadi wali kota Padang pada
2004 lalu, Fauzi merupakan perwira TNI AL dengan pangkat
Letnan Kolonel (Letkol).
Bahkan
Gubernur Prov. Sumbar Prof. Irwan Prayitno yang sempat berbenturan dengan Fauzi
Bahar menilai sosok mantan Walikota Padang dua periode (dalam buku Buku
Biografi 50 Tahun Fauzi Bahar Mengabdi Dalam Guncangan Bencana) menilai,
meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan dan pekerjaan di bidang
agama, DR. H. Fauzi Bahar MSi adalah sosok dan pemimpin yang sangat peduli
terhadap agama Islam. Keseriusannya dalam mensyiarkan agama Islam ia
perlihatkan dengan menggulirkan sejumlah program progam keagamaan. Seperti
asmaul husna, mewajibkan siswi muslim memakai jilbab, pemberdayaan potensi
zakat umat, perang dengan segala bentuk maksiat dan judi toto gelap, beras
genggam, pesantren ramadhan, subuh mubarakah, pemberdayaan majelis taklim/
kelompok pengajian, dan lain-lain. Dia sangat serius dalam melaksanakan
programnya tersebut.
Sebagai
seorang pemimpin, ia adalah orang yang tegas. Jika ia telah memutuskan sesuatu,
maka hal itu tak boleh gagal dan tak boleh ada yang menghalangi. Sikap itu
sangat dipahami oleh seluruh stafnya di Pemerintah Kota Padang. Mungkin ini
merupakan sebuah nilai positif yang ia peroleh dari latar belakangnya sebagai
anggota ABRI/ TNI.
Kata
Irwan, hal lain yang menarik dari seorang Fauzi Bahar adalah, ia sangat
sportif. Sikap sportif dan satria itu ia buktikan saat pemilihan Gubernur
(Pilkada) Sumatera Barat Tahun 2010. Menjelang dan sampai saat pemilihan,
sebagai sesama kandidat kami bersaing secara ketat. Namun begitu ia tahu bahwa
saya (Irwan Prayitno- red) adalah pemenang, ia langsung menelpon saya dan
secara sportif mengucapkan selamat, kata gubenur dalam buku itu.
Fauzi
Bahar adalah tokoh yang berjiwa besar dan layak untuk dicontoh
Sewaktu acara di Dymens Hotel Bukittinggi, pada 5 November 2015 lalu yang
di hadiri 600 warga Bukittinggi, Fauzi Bahar memaparkan bahwa apa yang di
hembuskan dan di Isukan orang yang tidak menyukainya bukanlah merupakan suatu kebenaran,
saya ucapkan terimakasih kepada orang-orang yang telah menfitnah saya, semoga
mereka mendapat petunjuk, ucap Fauzi Bahar dengan lapang hati.
Fauzi Bahar juga menegaskan, Saya pribadi tidak akan terpengaruh dengan hal
negatif, karena memang yang di sangkakan pada saya tidak pernah saya lakukan.
Dalam Instagramnya Fauzi Bahar Menuliskan “Sumatera Barat adalah darah saya. Hidup dan mati
saya persembahkan untuk nagari ini dengan penuh kecintaan membangun nagari.
Saya siap kembali mengabdi untuk Sumatera Barat,”
Fauzi Bahar juga menyampaikan, sebagai putra asli
Minangkabau hanya pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat lah yang bisa ia
berikan. Untuk itu Ia minta dukungan kepada dunsanak semua dalam pencalonannya
sebagai calon Pemimpin Sumatera Barat yang akan datang.
“Saya mohon doa dan dukungan kita semua semoga ikhtiar kita untuk memajukan Sumatera Barat dapat terwujud,” .
#Wik | berbagai sumber
No comments