• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Di Sukabumi, Oknum Ormas Aniaya Tokoh Agama, Ini Motifnya

    Kantor Satreskrim Polres Sukabumi. [Dok. Sukabumi Update]

    SUMBARRAYA.COM, (Sukabumi) - - -

    SP, oknum organisasi masyarakat (ormas) yang diduga menganiaya seorang tokoh agama di Desa Kademangan, Kecamatan Surade, Sukabumi, mengaku tersulut emosi saat insiden itu terjadi. Hal itu disampaikan pria berusia 48 tahun ini usai diamankan dan dimintai keterangan oleh pihak Polres Sukabumi, Kamis (14/5/2020).

    SP diamankan setelah tokoh agama bernama HM Idih (67) melaporkan dugaan tindak penganiayaan terhadap dirinya. Idih, yang juga pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Kademangan, saat itu hendak melerai keributan yang terjadi antara dua kelompok warga dengan ormas, terkait angkutan tambang yang melintas di wilayah tersebut.

    Kasus penganiayaan ini terjadi tak jauh dari rumah Idih yang berada di Kampung Cikurutug, Desa Kademangan, pada Rabu (13/5/2020) sekira pukul 17.00 WIB.

    "Sebenarnya saat itu ada orang berkumpul sedang beradu argumen," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila dilansir dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Kamis (14/5/2020) malam.

    "Mungkin korban ini berniat melerai, tapi karena posisi pelaku sedang emosi, omongan korban mungkin tidak berkenan dan pelaku melakukan pemukulan," lanjutnya.

    Rizka menambahkan, pihaknya masih mendalami seperti apa permasalahan awal yang menyebabkan terjadinya kasus penganiayaan tersebut.

    "Nanti kita melihat hasil visum. Kalau-kalau keterangan korban merasa kena pukul, sehingga dia hilang keseimbangan dan terjatuh. Kita sudah menangani dengan cepat, kita bertindak profesional," jelasnya.

    "Untuk sementara pelaku dikenakan Pasal 351. Kita pasti akan menangani sehingga upaya main hakim tidak dilaksanakan. Tentunya proses ini akan kita lanjutkan," tandasnya.

    Insiden penganiayaan terhadap tokoh agama ini terekam video dan viral, serta ramai diperbincangkan di grup WhatsApp komunitas Pajampangan.

    Idih membenarkan jika pria yang terjatuh akibat dorongan oknum ormas dalam video viral berdurasi 1 menit 17 detik itu adalah dirinya.

    Dalam video tersebut korban menggenakan kaos putih dan sarung warna merah.

    Korban terlihat dua kali jatuh, pertama saat didekati oknum ormas berpakaian hitam di pinggir jalan dekat rumahanya.

    Tokoh agama itu kemudian terlihat terjatuh lagi di pinggir selokan saat berusaha menghindari kejaran oknum ormas tersebut.

    Sumber: sukabumiupdate.com

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa