Covid 19 Entah Kapan Berakhir, Irwan Basir DT Rajo Alam Terus Santuni Masyarakat , Giliran Warga Permanis
Irwan Basyir Datuk Rajo Alam
SUMBARRAYA.COM, (Padang) - - -
Penasehat Permanis Kota Padang Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM yang di dampingi pengurus Padang Fhising Club (PFS) mendistribusikan bantuan sebanyak 25 karung beras dan uang tunai untuk warga perkumpulan masyarakat Nias (Permanis) yang terdampak wabah virus corona atau Covid-19 selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap ke II di Kota Padang.
Penasehat Permanis M. Maruhawa mengatakan pada malam ini sengaja kami panggil sedikit bahwa mengingat himbau dari pemerintahan selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Dengan nada terharu penasehat permanis mengatakan, Bapak Irwan Basir tidak membiarkan kami dalam kesusahan, kesulitan dan beliau selalu memperhatikan sekaligus peduli dengan masyarakat permanis, tuturnya M. Maruhawa saat memberikan kata sambutan di Jalan Delima 55 No.122, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Kamis (14/05/2020) Malam.
M Maruhawa menjelaskan, sosok tak asing lagi bagi kami Bapak Irwan Basir ini adalah orang tua kami sekaligus penasehat perkumpulan masyarakat Nias (Permanis) di Kota Padang ini.
Bukan sekali ini saja beliau peduli terhadap warga permanis yang terdampak pandemi virus corona Covid-19. Sebelumnya ada Covid-19 ini beliau juga peduli dan perhatian terhadap warga permanis dan kami selalu menanam satu rasa dimana pun kita adalah satu rasa, ujarnya.
Selain itu, M Maruhawa mengucapkan terimakasih atas bantuan Bapak Irwan Basir kita belom dapat membalas kebaikan beliau. Hanya kami selalu mendoakan selalu diberikan kesehatan da Tuhan akan membalas kebaikannya, ujarnya dengan nada terharu.
Sementara itu, Penasehat Permanis Kota Padang Irwan Basir menyampaikan, dimana bumi berpijak disitu langit dijunjung. Bahwasanya kita hidup di dunia ini tidak bisa sendiri kita harus bersama - sama.
Maka boleh sebab itu, kita jangan ada lagi memfitnah - fitnah atau menjatuhkan lagi karena solusi terbaik adalah mari kita Membahu - membahu untuk mengatasi Permasalahan - permasalahan yang terjadi di Kota Padang ini yaitu bencana wabah virus corona Covid-19.
Mari kita bersama - sama menjaga kondisi sekarang ini, tentu jangan lagi salah menyalahkan, wabah virus corona Covid-19 ini adalah tangung jawab kita bersama, tuturnya.
Irwan Basir mengatakan, keluarga besar Permanis Kota Padang dan di Belimbing ini tidak ada lagi warga pribumi dan pendatang kita sudah satu atap disini. Kalau ini terus kita pupuk tidak ada konflik dan tidak ada rasa kecemburuan atau saling jatuh menjatuhkan. Karena kita semua adalah bagian dari rakyat Indonesia.
Maka oleh sebab itu, keluarga permanis mari kita menjaga persatuan dan kesatuan kita bersama - sama di negari Padang Kota Tercinta ini. Dalam rangka menghadapi musibah wabah virus corona Covid-19.
Persaudaraan itu tidak mudah di dapat perlu rasa kepedulian dan kepedulian ini tidak ada wujud politik praktis tapi wujudnya adalah orang merasakan bagaimana kita juga merasakan apa yang diderita orang itulah yang dinamakan persahabatan.
Selain itu, Irwan Basir juga berharap jangan ada dusta diantara kita tetap menjalin hubungan tali silaturahmi, persahabatan dan kita tidak ada Kepentingan - kepentingan lain dan keluarga besar permanis di Kota Padang ini, semoga wabah virus corona Covid-19 cepat berlalu dan kita bisa kembali melakukan aktifitas seperti biasa.
Pesan Irwan Basir mengatakan, setelah WHO menetapkan wabah corona sebagai Pandemi, itu artinya kita perlu lebih waspada terhadap penyebaran virus Covid-19. Termasuk bagaimana sikap dan perilaku kita saat menghadapi maupun mencegah paparan virus corona.
Mari kita bersama - sama membantu pemerintah, bantu tokoh masyarakat dan inilah tugas kita sebagai Orang - orang yang berada di satu lingkaran yang berbudaya dan beretika serta budi pekerti, pangkas.
Penasehat Permanis Kota Padang Irwan Basir Datuk Rajo Alam, SH, MM yang di dampingi pengurus Padang Fhising Club (PFS) mendistribusikan bantuan sebanyak 25 karung beras dan uang tunai untuk warga perkumpulan masyarakat Nias (Permanis) yang terdampak wabah virus corona atau Covid-19 selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap ke II di Kota Padang.
Penasehat Permanis M. Maruhawa mengatakan pada malam ini sengaja kami panggil sedikit bahwa mengingat himbau dari pemerintahan selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Dengan nada terharu penasehat permanis mengatakan, Bapak Irwan Basir tidak membiarkan kami dalam kesusahan, kesulitan dan beliau selalu memperhatikan sekaligus peduli dengan masyarakat permanis, tuturnya M. Maruhawa saat memberikan kata sambutan di Jalan Delima 55 No.122, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Kamis (14/05/2020) Malam.
M Maruhawa menjelaskan, sosok tak asing lagi bagi kami Bapak Irwan Basir ini adalah orang tua kami sekaligus penasehat perkumpulan masyarakat Nias (Permanis) di Kota Padang ini.
Bukan sekali ini saja beliau peduli terhadap warga permanis yang terdampak pandemi virus corona Covid-19. Sebelumnya ada Covid-19 ini beliau juga peduli dan perhatian terhadap warga permanis dan kami selalu menanam satu rasa dimana pun kita adalah satu rasa, ujarnya.
Selain itu, M Maruhawa mengucapkan terimakasih atas bantuan Bapak Irwan Basir kita belom dapat membalas kebaikan beliau. Hanya kami selalu mendoakan selalu diberikan kesehatan da Tuhan akan membalas kebaikannya, ujarnya dengan nada terharu.
Sementara itu, Penasehat Permanis Kota Padang Irwan Basir menyampaikan, dimana bumi berpijak disitu langit dijunjung. Bahwasanya kita hidup di dunia ini tidak bisa sendiri kita harus bersama - sama.
Maka boleh sebab itu, kita jangan ada lagi memfitnah - fitnah atau menjatuhkan lagi karena solusi terbaik adalah mari kita Membahu - membahu untuk mengatasi Permasalahan - permasalahan yang terjadi di Kota Padang ini yaitu bencana wabah virus corona Covid-19.
Mari kita bersama - sama menjaga kondisi sekarang ini, tentu jangan lagi salah menyalahkan, wabah virus corona Covid-19 ini adalah tangung jawab kita bersama, tuturnya.
Irwan Basir mengatakan, keluarga besar Permanis Kota Padang dan di Belimbing ini tidak ada lagi warga pribumi dan pendatang kita sudah satu atap disini. Kalau ini terus kita pupuk tidak ada konflik dan tidak ada rasa kecemburuan atau saling jatuh menjatuhkan. Karena kita semua adalah bagian dari rakyat Indonesia.
Maka oleh sebab itu, keluarga permanis mari kita menjaga persatuan dan kesatuan kita bersama - sama di negari Padang Kota Tercinta ini. Dalam rangka menghadapi musibah wabah virus corona Covid-19.
Persaudaraan itu tidak mudah di dapat perlu rasa kepedulian dan kepedulian ini tidak ada wujud politik praktis tapi wujudnya adalah orang merasakan bagaimana kita juga merasakan apa yang diderita orang itulah yang dinamakan persahabatan.
Selain itu, Irwan Basir juga berharap jangan ada dusta diantara kita tetap menjalin hubungan tali silaturahmi, persahabatan dan kita tidak ada Kepentingan - kepentingan lain dan keluarga besar permanis di Kota Padang ini, semoga wabah virus corona Covid-19 cepat berlalu dan kita bisa kembali melakukan aktifitas seperti biasa.
Pesan Irwan Basir mengatakan, setelah WHO menetapkan wabah corona sebagai Pandemi, itu artinya kita perlu lebih waspada terhadap penyebaran virus Covid-19. Termasuk bagaimana sikap dan perilaku kita saat menghadapi maupun mencegah paparan virus corona.
Mari kita bersama - sama membantu pemerintah, bantu tokoh masyarakat dan inilah tugas kita sebagai Orang - orang yang berada di satu lingkaran yang berbudaya dan beretika serta budi pekerti, pangkas.
#Wik | taf / dd
About Sumbar Raya
No comments