Terluka, Prajurit TNI Ditolak Rumah Sakit Ini Karena Gak Ada Uang Jaminan
SUMBARRAYA.COM, ( Sultra ) - - - Seorang anggota TNI AD dari Kodim 1417/Kdi menjadi
korban dari demonstrasi yang digelar oleh Front Mahasiswa Sulawesi
Tenggara Bersatu di perempatan Mapolda Sultra, Selasa (22/10).
Sersan Satu (Sertu) Subakri, Komandan Regu (Danru) Provos Kodim 1417/Kdi
terluka saat menolong dan mengamankan anggota Intel Brimob Sultra,
Brigadir R dari amukan massa.
Sertu Subakri dengan segera kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Bahteramas untuk mendapatkan pertolongan medis. RS itu dipilih
lantaran jaraknya yang relatif dekat dari Mapolda Sultra.
Namun, bukannya segera ditangani, Sertu Subakri justeru perlakuan tak
menyenangkan. Ia dimintai sejumlah uang oleh pihak rumah sakit plat
merah itu padahal sedang dalam kondisi darurat.
“Setelah tiba di RS, anggota saya melapor kepada saya bahwa mereka
dimintai uang jaminan 500 ribu rupiah sama pihak RS,” kata Danramil
Poasia, Kapten Inf Leonardin yang mendampingi korban.
Uang itu, lanjut Leo, sebagai jaminan bagi korban yang apabila tidak dibayarkan maka korban tidak akan diberi obat.
Tetapi, karena tidak membawa uang tunai sebanyak yang diminta, Leonardin
kemudian melapor kepada Komandan Kodim Kolonel Inf Alamsyah untuk
meminta petunjuk.
“Kami kecewa, kenapa dalam kondisi menjalankan tugas negara, anggota
kami juga ini sedang berpakaian dinas tetapi diperlakukan seperti ini,”
tutur Leo.
Sementara itu, pihak RSUD Bahtermas yang dihubungi oleh media ini belum memberikan respon apapun terkait kejadian ini.
Sumber: PATRIOT JURNALISM
No comments