Mahyeldi Apresiasi Digelarnya Workshop Penguatan UMKM di Padang
Wali kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyambut baik atas digelarnya
kegiatan Workshop tentang menggelorakan semangat milenial guna 100 ribu
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM)
naik kelas pada tahun 2020 di Sumatera Barat (Sumbar), dalam mengisi
revolusi industri 4.0 berbasis ekonomi syariah melalui perizinan dan
dukungan keuangan usaha.
Hal itu disampaikan wali kota sewaktu memberikan sambutan dalam kegiatan
yang digelar Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) yang
didukung beberapa pihak terkait di Gedung Caraka Kampus I Univerita Bung
Hatta, Selasa (22/10/2019).
"Atas nama Pemerintah Kota Padang kami sangat mengapresiasi kepada pihak
telah berupaya menggelar kegiatan ini. Sebagaimana bertujuan untuk
membantu penguatan UMKM di Kota Padang, sehingga diharapkan pada tahun
2020 bisa naik kelas. Kita tentu berharap mungkin ada UMKM atau IKM di
Kota Padang yang selama ini jangkauan pasarnya masih bersifat lokal, ke
depan bisa naik kelas ke tingkat provinsi bahkan nasional ataupun
mancanegara," ungkap Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut.
Disebutkannya, persyaratan-persyaratan dan penguatan untuk upaya itu
sangat perlu dilakukan. Dimana yang sangat serius dalam hal ini adalah
'collector' yang akan mengcollect produk-produk BUMN yang ada di tengah
masyarakat. Bagaimana mengorganisir sekaligus membuka pasar secara
bersama-sama dengan pemerintah daerah dan pihak terkait.
"Collector ini juga nanti akan menginternalisasi produk-produk ini
sesuai kelengkapan yang mesti dibutuhkan. Seperti label halal,
sertifikasi dan segala macamnya. Sehingga segala sesuatunya lebih kuat
dan berjalan optimal," imbuhnya.
Mahyeldi juga mengungkapkan, selama ini di Kota Padang sudah melakukan
penguatan terhadap perkembangan UMKM bagi masyarakat, salah satunya
melalui Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) di setiap kelurahan.
Lembaganya pun terus dikuatkan, diberikan pendampingan dan pemberian
insentif bagi para pelaksana tugasnya.
"Saya kira cukup banyak tempat di Kota Padang ini yang sudah bergerak
UMKM-nya di beberapa tempat strategis seperti di pasar, tempat wisata
dan lain-lainnya. Dan hal itu menunjukkan pada kita bahwa telah terjadi
peningkatan signifikan terhadap perkembangan UMKM di Padang," tukuk
wako.
Sambung wako lagi, sekaitan penguatan terhadap UMKM sejalan dengan upaya
Pemko Padang yang komit dalam pengembangan pasar sejauh ini.
"Itu makanya, kita akan terus mendorong orang semakin ramai datang ke
Kota Padang. Alhamdulillah dari tahun ke tahun terjadi peningkatan
kunjungan. Dimana pada 2018 lalu, angka kunjungan ke Kota Padang lebih
dari 4 juta dan meningkat dibanding tahun sebelumnya," pungkasnya.
(th)
No comments