Juri Harus Berjiwa Besar
![]() |
Setelah diredkan kembali apa yang terjadi di garis finish, semua diam dan termangu, bubar tinggalkan lokasi. disinilah suatu kepuasan yang tak terhingga didapat |
SUMBARRAYA.CO, (Padang) - - -
Sudah 17 Tahun menjalankan tugas sebagai juri Dragon Boat Internasional harus berjiwa besar, juri foto digaris finish, banyak suka dan dukanya, maklum seorang juri tempat melampiaskan kemarahan dari peserta yang kalah tak terima hasil sebuah lomba.
Setelah diredkan kembali hasil rekaman bidio, apa yang terjadi di garis
finish, semua diam dan termangu, bubar tinggalkan lokasi. disinilah
suatu kepuasan yang tak terhingga didapat sebab awal mula suasana dan
gelagat dari sebuah tim tak terima kekalahan sumpah serapah
dipersembahkan buat juri.
Tapi, alam telah membentuk pribadi seorang juri. semua tak dihiraukan
dan tak dipedulikan, cuma fokus pada hasil rekaman dan foto digaris
finish. bila ketua Panitia minta di redkan, baru petugas foto vidio
mengembalikan dan kedua tim silahkan lihat hasil akhir sebuah perlombaan
digaris finish yang tidak bisa merekayasa.
Pengalaman inilah membuat diri semakin dewasa dan matang dalam
menghadapi berbagai persoalan dan masalah yang timbul serta kritikan
pedas dari manapun datangnya.
Setelah dicermati secara seksama sambil instropeksi diri sendiri,
memang seorang juri itu sudah terlatih jiwa dan hati nurani untuk selalu
bersabar atas provisi seorang juri, baik itu wasit sepak bola, juri
silat, juri karateka, juri musik dan sebagiannya, jiwa kesabaran sudah
melekat pada dirinya sendiri.
Jadi kesuksesan sebuah perlombaan dan pertandingan terletak di tangan
seorang juri atau wasit, bila juri atau wasit bertele-tele dalam
mengambil keputusan, akibatnya sebuah even apa saja hasilnya akan
keributan, perkelaian dan juri atau wasit diserang penonton hal ini
sering kita lihat dibidang olahraga.
Maka itu, bila kita jadi juri atau wasit harus memiliki kepribadian
seorang hakim dalam memutuskan perkara, sebab kerja juri dan wasit
sebagai penegak kebenaran yang disaksikan Allah.
(Taf Chaniago )
No comments