Skenario Teroris Ini Bikin Merinding, Ngebom Kota Padang di Tanggal 17 Agustus, Ini Titiknya

Polri Beberkan Penangkapan Terduga Teroris di Padang.
SUMBARRAYA.COM - - - Terduga teroris di Padang, Sumatera Barat bernama Novendri alias Abu
Zahran alias Abu Jundi ternyata hendak beraksi saat perayaan upacara
Hari Ulang Tahun Republik Indonesia pada 17 Agustus 2019 nanti di kota
Padang, Sumatera Barat.
“Khususnya di Sumatera Barat. Sasarannya pada Upacara 17 Agustus,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo di Kantor DivHumas Polri, Selasa, 23 Juli 2019.
Polda Sumatera Barat, Polresta Padang dan Pos Polisi Lalu Lintas jadi target operasinya. Yang bersangkutan merakit bom untuk aksinya.
Bahkan, Novendri pun merencanakan penyerangan dan perebutan senjata milik anggota. Penyerangan yang direncanakannya diduga polanya sama seperti teror gereja di Surabaya pada tahun 2018 silam.
“Dia tidak bekerja sendiri, beberapa anggota kelompoknya masih dikejar Densus 88 dan Satgas Antiteror di Polda terkait,” ucap Dedi.
Untuk itu, Dedi mengatakan Korps Bhayangkara akan waspada atas ancaman pada Upacara HUT RI. Pengamanan akan ditingkatkan bukan hanya di Padang, tapi juga di wilayah Indonesia lain.
“Kami tetap waspada, masyarakat tidak perlu panik dan tidak perlu khawatir. Yakinkan kepada Densus, Polri dan TNI agar aksi terorisme tidak terjadi,” kata dia menyudahi.
Untuk diketahui Novendri diciduk di Kota Padang, Sumatera Barat pada, Kamis malam 19 Juli 2019 lalu. Densus kemudian menggeledah rumah Novendri di Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, pada Jumat sore dan menyita beberapa barang bukti.
(Source: pojoksatu.id)
“Khususnya di Sumatera Barat. Sasarannya pada Upacara 17 Agustus,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo di Kantor DivHumas Polri, Selasa, 23 Juli 2019.
Polda Sumatera Barat, Polresta Padang dan Pos Polisi Lalu Lintas jadi target operasinya. Yang bersangkutan merakit bom untuk aksinya.
Bahkan, Novendri pun merencanakan penyerangan dan perebutan senjata milik anggota. Penyerangan yang direncanakannya diduga polanya sama seperti teror gereja di Surabaya pada tahun 2018 silam.
“Dia tidak bekerja sendiri, beberapa anggota kelompoknya masih dikejar Densus 88 dan Satgas Antiteror di Polda terkait,” ucap Dedi.
Untuk itu, Dedi mengatakan Korps Bhayangkara akan waspada atas ancaman pada Upacara HUT RI. Pengamanan akan ditingkatkan bukan hanya di Padang, tapi juga di wilayah Indonesia lain.
“Kami tetap waspada, masyarakat tidak perlu panik dan tidak perlu khawatir. Yakinkan kepada Densus, Polri dan TNI agar aksi terorisme tidak terjadi,” kata dia menyudahi.
Untuk diketahui Novendri diciduk di Kota Padang, Sumatera Barat pada, Kamis malam 19 Juli 2019 lalu. Densus kemudian menggeledah rumah Novendri di Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, pada Jumat sore dan menyita beberapa barang bukti.
(Source: pojoksatu.id)
No comments