Wako Mahyeldi, Lepas 74 Kafilah, Bertekat Pertahankan Juara Umum, Tingkatkan Bonus Bagi Terbaik

SUMBARRAYA.COM, (Padang).
Kafilah Kota Padang bertekad mempertahankan tradisi juara umum pada
ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-38 tingkat Provinsi
Sumatera Barat yang akan dilangsungkan di Kota Solok, 14 - 22 Juni
2019. Bila ini terwujud, maka Padang tercatat 24 kali menjadi pemuncak
sepanjang sejarah penyelenggaraan MTQ tersebut.
Kamis malam (13/6), Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah melepas
sebanyak 74 orang kafilah di Gedung BKM Sumbar menuju Kota Solok.
Pelepasan ditandai dengan penyerahan spanduk dan nama rombongan kepada
Sekda Kota Padang Amasrul yang juga selaku Ketua Lembaga Pengembangan
Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kota Padang serta Kepala Kantor Kemenag Padang,
Marjanis. Juga hadir dikesempatan tersebut Kabag Kesra Setdako Padang
Jamilus, para koordinator pelatih, serta lainnya.
“Tradisi juara umum di ajang MTQ tingkat provinsi harus kita
pertahankan. Namun setelah itu persiapkan juga untuk menjadi juara di
tingkat nasional nantinya,” kata Mahyeldi menyemangati kafilah.
Demi memantik motivasi para kafilah yang akan berlaga, Wali Kota
Mahyeldi seperti biasa menjanjikan hadiah bagi kafilah yang meraih juara
satu, dua dan tiga. Bahkan ia pun menaikan besaran bonus yang
dijanjikan oleh Pemko Padang melalui Bagian Kesra sebelumnya.
"Sebagaimana bagi yang juara satu saya tambah bonusnya menjadi Rp40
juta, juara dua Rp20 juta dan juara tiga Rp15 juta," ucapnya.
Ta hanya disitu tambahnya lagi, seperti sebelum-sebelumnya juga akan
dipilih qori/qoriah terbaik yang akan diberangkatkan haji dan umroh.
Bahkan, bagi yang nantinya berhasil menjadi juara nasional, Pemko Padang
akan memberikan tempat usaha dan memodali insentif per bulan serta
rumah.
“Nanti yang terbaik akan dipilih tiga yang terbaik untuk diberangkatkan menunaikan haji dan dua orang berangkat umrah,” katanya.
Lebih lanjut pemimpin yang juga seorang da’i itu pun mengingatkan
kafilah untuk memahami ajang MTQ yang diikuti bukan sekedar lomba untuk
menjadi yang terbaik semata. Namun lebih dari itu, karena ada niat dan
maksud yang lebih besar yakni bagaimana bisa memotivasi masyarakat untuk
membaca, menghafal dan mengimplementasikan Alquran dalam hidup
sehari-hari.
“Semoga para kafilah Kota Padang juga mampu membumikan Alquran di tengah
kehidupan masyarakat. Sehingga masyarakat menjadi dekat dan akrab
dengan Alquran dan menjadi regenerasi para kafilah saat ini,” tukuknya
mengakhiri.
Kabag Kesra Setdako Padang Jamilus menyampaikan, persiapan qori dan
qoriah sudah matang dengan mengikuti training center (TC) untuk seluruh
cabang lomba yang dimusabaqahkan di ajang MTQ tersebut.
“Alhamdulillah seluruh cabang lomba kafilah Kota Padang mengikutinya,
dimana ada tambahan cabang lomba yakni vokalis bintang qasidah.
Menariknya lagi juga ada musabaqah eksebisi cabang tilawah yang diikuti
utusan pejabat eselon II antar pemerintah kota/kabupaten se-Sumbar,”
terangnya.
(dv)
No comments