Para Pembalap TDS DiJamu Makan Bajamba Di Istano Basa Pagaruyung
SUMBARRAYA.COM, Tanah Datar - - - Pemerintahan Kabupaten Tanah Datar menyuguhkan makan bajamba terhadap para pembalap Tour de Singkarak (TDS) di atas Istano Basa Pagaruyung. Yang mana makan bajamba adalah tradisi bagi masyarakat minangkabau yang turun temurun sejak dahulunya. Dan hampir seluruh kawasan diminangkabau memakai cara makan bajamba ini.
Sebelum
para pembalap ini menaiki istano basa, mereka diharuskan memakai
sarung. Karna dalam adat minangkabau untuk menaiki sebuah instana harus
dengan pakaian yang sopan. Seperti laki-laki memakai sarung dan bagi
perempuan memakaikan baju kurung ala Minangkabau. Karna bentuk
kesakralan didalam istana. Pada tahun 2018 ini bagi Kabupaten Tanah
Datar menjadi sangat istimewa. Begitu pula dengan Istano Basa
Pagaruyuang, sebelum finish, mereka juga mengitari Kota Batusangkar
sebanyak tiga kali. Selain itu, pada TDS 2018, terdapat empat stage yang
melewati Kabupaten Tanah Datar, yakni Stage 1, 3, 6, dan 7.
Khusus
Danau Singkarak, terutama pada kawasan Kecamatan Batipuah Selatan, ini
merupakan kali kedua dijejaki para pembalap sejak iven ini dilaksanakan
10 tahun silam, yakni pada TdS tahun 2009. Setelah itu, daerah pantai
barat Danau Singkarak tersebut sepi dari semaraknya TdS hingga tahun
2018 ini.
Irdinansyah
Tarmizi pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kementerian
Pariwisata RI dan Gubernur Sumatera Barat yang menerima saran pemerintah
Kabupaten Tanah Datar.
“Terima
kasih kami sampaikan kepada Kementerian Pariwisata RI dan Gubernur
Sumatera Barat bahwa setiap tahun sebelumnya kita selalu sarankan untuk
TdS agak satu atau dua putaran mengitari danau Singakarak, masuk ke
Malalo kemudian Saniang Baka dan seterusnya, Alhamdulillah permintaan
kita tersebut sudah dikabulkan,” ucap Irdinansyah
Bupati
juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Istano Basa Pagaruyung
sebagai lokasi finish dan berharap keberadaan Istano Basa Pagaruyung
sebagai ikon pariwisata penting di dunia akan dikenal di tingkat
nasional dan internasional.
# tim
No comments