Padang Jadi Tuan Rumah Munas Staf Ahli Se-Indonesia
SUMBAR RAYA.COM, - - -
Kota Padang, Sumatera Barat didapuk sebagai tuan rumah penyelenggara
Musyawarah Nasional (Munas) Forum Staf Ahli Kepala Daerah (Forsakada)
se-Indonesia yang berlangsung tanggal 12-15 November 2018 ini.
Munas Staf Ahli se-Indonesia ini pun diyakini akan memberikan multi
player effect di bidang ekonomi, jasa, transportasi dan perhotelan serta
lainnya bagi ibukota Provinsi Sumatera Barat tersebut.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemko Padang, Dian
Fakri di Media Center Pemko Padang, Rabu (7/11) mengatakan, Munas
Forsakada se-Indonesia perdana di Padang ini nanti diisi agenda ketuk
palu AD/ ART dan Mars Forsakada .
"Dalam Munas ini para staf ahli baik staf ahli gubernur, walikota dan
bupati akan saling bertatap muka, bercengkerama dan juga berbagi ilmu.
Sebagaimana staf ahli memiliki peran dan fungsi penting di pemerintahan.
Mereka bertugas membantu kepala daerah dalam menjalankan tugasnya baik
pada bidang pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan masyarakat,"
terangnya.
Dian Fakri menyebutkan, dalam kegiatan itu Pemko Padang telah
mempersiapkan beberapa hal, di antaranya kesiapan sarana dan prasarana
untuk menunjang kegiatan itu.
Pihak panitia juga sudah melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumbar dan
instansi terkait serta stakeholder. Untuk tema yang diusung dalam
kegiatan ini adalah pemberdayaan dan peningkatan peran staf ahli.
Sesuai rencana, Munas perdana bagi para staf ahli se-Indonesia itu akan
dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan dihadiri oleh Menpan
RB serta para pejabat kementerian lainnya.
Ditambahkan Dian Fakri, kegiatan Musyawarah nasional ini diperkirakan
akan dihadiri 1000 undangan dari berbagai kota dan kabupaten di
Indonesia. Hal ini tentunya dapat membawa efek positif bagi masyarakat
di Kota Padang.
"Kegiatan ini juga sangat positif dalam memperkenalkan Kota Padang
kepada masyarakat luas. Selain dari sisi pariwisata, juga akan
memperkenalkan kebudayaan dan kesenian unggulan Ranah Minang," tukuknya.
Ia pun meyakini kegiatan tersebut akan menimbulkan multiplayer effect
untuk masyarakat Kota Padang, seperti halnya saat Kota Padang menjadi
tuan rumah Rakernas IWAPI 2018.
"Kita harapkan kegiatan ini akan mengulang sukses penyelenggaraan
pertemuan Rakernas IWAPI pada 8-10 Oktober 2018 lalu, di mana
hotel-hotel penuh, restaurant, rumah makan, toko-toko penjual oleh-oleh
khas Padang seperti kerajinan, kuliner dan lain-lain akan laris manis,"
tutur Dian Fakri.
# th
No comments