Walikota Mahyeldi Tekankan Semua Apotek Harus Berizin
Mahyeldi, dengan ketegasan dalam perizinan ini, maka menjelaskan bahwasanya Pemko Padang akan senantiasa melakukan pengawasan bagi apotek-apotek |
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah menekankan kepada seluruh
pengusaha apotek di Kota Padang agar terlebih dahulu memastikan
perizinannya. Hal itu dikarenakan apotek, atau usaha-usaha yang
berkaitan dengan pelayanan publik/masyarakat di kota ini tentunya harus
berizin. Di samping menjaga keprofesionalan juga demi menghindari
hal-hal yang berisiko.
"Untuk itu kepada pengusaha-pengusaha diharapkan terlebih dahulu untuk
melengkapi, menyempurnakan dan memenuhi segala persyaratan-persyaratan
perizinan yang ditentukan. Apalagi untuk apotek, yang berkaitan tentang
obat-obatan dan kesehatan,” imbuh walikota sewaktu menyerahkan secara
langsung dokumen perizinan bagi Apotek Kimia Farma Rumah Sakit
Bhayangkara Padang, Selasa (18/9). Penyerahan dokumen perizinan bagi
apotek ini, mengingat sehubungan izin bagi apotek yang genap ke-200
dikeluarkan oleh DPMPTSP Kota Padang di Kota Padang.
Menurut Mahyeldi, dengan ketegasan dalam perizinan ini, maka menjelaskan
bahwasanya Pemko Padang akan senantiasa melakukan pengawasan bagi
apotek-apotek yang tidak melengkapi perizinan atau pun sudah kadaluwarsa
perizinannya.
“Alhamdulillah, kita telah mengeluarkan izin bagi apotek yang ke-200 di
Kota Padang. Berarti apotek yang sudah berizin di kota ini sudah
sebanyak 200. Kita tentu berharap, seluruh pengusaha apotek harus
memenuhi itu, yaitunya harus sesuai peraturan perizinan dan segala
sesuatunya," ujarnya.
Oleh karena itu wako pun juga mengingatkan kepada seluruh warga Kota
Padang untuk senantiasa mendapatkan obat-obatan hanya di klinik atau
apotek yang telah berizin.
"Karena di sana ada pertanggungjawabannya, kemudian dilayani oleh
orang-orang yang berkompeten tentunya," imbuhnya didampingi Kepala
DPMPTSP Rudy Rinaldi pada kesempatan itu.
Sementara itu terkait dengan diberikannya izin secara langsung bagi
Apotek Kimia Farma tersebut Mahyeldi berharap, semoga hal ini juga akan
meningkatkan kesadaran masyarakat dan juga pelayanan dari pemerintah
dalam meningkatkan kesehatan secara lebih baik.
"Di samping itu, tentu juga kita harapkan kepada seluruh masyarakat
bahwa tidak susah untuk melakukan perizinan di Kota Padang.Karena
memang, kita sudah menyediakan pelayanan perizinan satu pintu,”
tukasnya.
Apalagi tambahnya, dalam tahun 2018 ini Pemko akan memulai untuk
pengadaan Mall Pelayanan Publik (MPP), sehingga lebih mendekatkan lagi
bagi masyarakat dalam urusan perizinan.
“Sehingga seluruh urusan perizinan dapat dilakukan di sana nantinya.
Yang direncanakan yaitu di Pasar Raya Blok III,” ungkap wako.
Dalam penyerahahan dokumen perizinan bagi Apotek Kimia Farma RS
Bhayangkara Padang tersebut, diterima Kepala Cabang Kimia Farma Sumatera
Barat, Rudi Haryansyah beserta jajaran staf apotek.
“Atas nama Apotek Kimia Farma RS Bhayangkara, kita sangat berterima
kasih atas penyerahan izin bagi apotek kami ini. Menurut kita ini sangat
luar biasa karena izin tersebut diantarkan langsung oleh bapak
walikota,” ucapnya.
# dv
No comments