Debat Publik Pertama Paslon Wako-Wawako Seru dan Memanas
SUMBAR RAYA.COM, - - –
Debat publik Calon Walikota dan Wakil Walikota Padang tahap pertama
Pilkada Padang 2018 yang dimulai pukul 19.30 WIB hingga 22.30 WIB
berlangsung di Mercure Hotel, Senin (7/5) malam berlangsung panas.
Dalam sesi debat publik tersebut kedua pasangan calon (Paslon)
saling lempar pertanyaan dan pernyataan. Masing masing paslon
mempertahankan argumen hingga terlihat suasana kian panas karena setiap
pergantian sesi dalam debat publik itu, termasuk riuh yel-yel dari para
pendukung masing masing yang hadir di dalam ruangan debat itu.
Kondisi terlihat mulai memanas saat pasangan Emzalmi – Desri Ayunda
mempertanyakan persoalan Baznas Padang, yang akhir-akhir ini santer
diberitakan. Tidak ingin tersudut dengan pernyataan pasangan Emzalmi –
Desri, pasangan Mahyeldi – Hendri Septa memberikan argumen mereka
terkait persoalan Baznas.
Kondisi semakin memanas saat Desri Ayunda mempertanyakan kesiapan
Hendri Septa menjadi Wawako, jika seandainya tidak diberikan
pendelegasian kewenangan.
Melihat kondisi kedua paslon mulai memanas, ditambah dengan sorak
para pendukung yang mulai gaduh, moderator Charles Simabura mengajak
kedua paslon untuk saling bersalaman. Charles juga mengatakan, debat
publik ini bukan adu urat saraf, ataupun debat kusir, karena ini adalah
debat yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat dalam memilih
pemimpin.
Debat sempat dihentikan beberapa menit untuk mendinginkan suasana,
dan para pendukung diminta untuk tetap menjaga sikap. Setelah beberapa
menit, debat kembali dilanjutkan dengan memberikan kesempatan pada
paslon untuk saling bertanya dan menjawab.
Debat publik yang pertama ini dimulai pukul 19.30 WIB hingga 22.30
WIB dibagi dalam lima segmen. Segmen pertama, masing-masing paslon
memaparkan visi misi, lalu pada segmen kedua, tim pakar yang terdiri
dari lima orang mengajukan pertanyaan. Pada tahap ini ada lima pakar
ahli yang terlibat dari bidang yang berbeda, diantaranya M Taufik, Dr
Aidinil Zetra, Edy Utama, Rusdi Lubis dan Khairul Fahmi. Sesi itu
dipimpin Rusdi Lubis. Untuk segmen ketiga masih tahap pertanyaan namun
kali ini lebih mendalam dari tim pakar. Pada segmen ke empat
masing-masing paslon saling tanya jawab begitu juga segmen kelima, namun
yang melakukan tanya jawab adalah masing-masing Cawawako.
Juga terlihat personil kepolisian di lokasi untuk memastikan
keamanan, begitu juga Satpol PP tampak siaga. Tidak hanya di ruangan
debat, didepan ruangan dan di depan hotel juga tampak sejumlah pihak
keamanan berjaga agar proses debat berjalan lancar.
Sementara itu Ketua KPU Padang, Muhammad Sawati mengatakan,
pihaknya berharap debat kali ini tidak hanya jadi tontonan namun juga
tuntunan bagi masyarakat. Debat publik menjadi salah satu sosialisasi
dari KPU pada masyarakat untuk menentukan pilihannya.
“Penyampaian visi – misi dari masing-masing paslon dan pedalaman
dari panelis memberikan panduan bagi masyarakat untuk mengetahui apa
saja visi – misi paslon hingga lima tahun ke depan,” pungkasnya.(Im/i)
No comments