Zulhardi: Silek Pauh Harus Diwariskan Kepada Generasi Muda
Zulhardi Zakaria Latif buka puasa bersama dengan Perguruan Silek Alang
Bangkeh dan Perguruan Silek Pauh Nan Saiyo, bertempat di rumah Tuo
Silek, Yusuf Rajo Alam, Sabtu, 17 Juni 2017.
Sumbar Raya.Com - -
- Anggota DPRD Kota Padang dari daerah pemilihan Padang II, Kecamatan
Kuranji dan Kecamatan Pauh, Zulhardi Zakaria Latif menegaskan, Silek
Pauh (beladiri silat asli Kota Padang, red) harus diwariskan kepada
generasi muda. Pasalnya, saat ini guru-guru Silek yang menguasai Silek
Pauh dengan sempurna sudah langka.
"Jangan sampai Silek Pauh hilang di tanah Minang. Sebab, Silek Pauh merupakan salah satu Silek yang memiliki jurus mematikan dan termasuk Silek langka," ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Padang ini pada acara buka puasa bersama dengan Perguruan Silek Alang Bangkeh dan Perguruan Silek Pauh Nan Saiyo, bertempat di rumah Tuo Silek, Yusuf Rajo Alam, Sabtu, 17 Juni 2017.
"Jangan sampai Silek Pauh hilang di tanah Minang. Sebab, Silek Pauh merupakan salah satu Silek yang memiliki jurus mematikan dan termasuk Silek langka," ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Padang ini pada acara buka puasa bersama dengan Perguruan Silek Alang Bangkeh dan Perguruan Silek Pauh Nan Saiyo, bertempat di rumah Tuo Silek, Yusuf Rajo Alam, Sabtu, 17 Juni 2017.
Untuk itu, kata Ketua
IPSI Kota Padang ini, Silek Pauh harus diperkenalkan kepada generasi
muda. Apatah lagi, IPSI bersama Tuo-tuo Silek Pauh telah pula menyusun
kurikulum pembelajaran Silek Pauh di sekolah-sekolah.
"Kalau Silek Pauh ingin lestari, harus diajarkan kepada generasi muda, terutama para siswa di sekolah-sekolah. Kita di IPSI sudah menyusun kurikulum pembelajaran Silek Pauh itu," ungkapnya.
Ia mengatakan, sebagai anggota DPRD Kota Padang di bidang anggaran, dirinya siap mensuport agar Silek Pauh diajarkan di sekolah-sekolah. Namun, tentu guru-guru yang mengajarkan akan diberi pelatihan dan disertifikasi terlebih dahulu.
"Saat ini, Silek Pauh sudah go international dan dipeajari oleh orang asing. Ada orang Belanda, Amerika, dan Vietnam yang belajar Silek Pauh. Jangan sampai generasi muda kita malah belajar kepada mereka nantinya. Malu kita," ujar mantan Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang ini.
Tuo Silek Pauh, Yusuf Rajo Alam menyambut baik program IPSI Kota Padang untuk pelestarian Silek Pauh. Ia mengatakan, Silek Pauh merupakan Silek asli Kota Padang.
"Kami menyambut baik ide pelestarian Silek Pauh ini. Semoga dapat terwujud," cakapnya. (by)
"Kalau Silek Pauh ingin lestari, harus diajarkan kepada generasi muda, terutama para siswa di sekolah-sekolah. Kita di IPSI sudah menyusun kurikulum pembelajaran Silek Pauh itu," ungkapnya.
Ia mengatakan, sebagai anggota DPRD Kota Padang di bidang anggaran, dirinya siap mensuport agar Silek Pauh diajarkan di sekolah-sekolah. Namun, tentu guru-guru yang mengajarkan akan diberi pelatihan dan disertifikasi terlebih dahulu.
"Saat ini, Silek Pauh sudah go international dan dipeajari oleh orang asing. Ada orang Belanda, Amerika, dan Vietnam yang belajar Silek Pauh. Jangan sampai generasi muda kita malah belajar kepada mereka nantinya. Malu kita," ujar mantan Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang ini.
Tuo Silek Pauh, Yusuf Rajo Alam menyambut baik program IPSI Kota Padang untuk pelestarian Silek Pauh. Ia mengatakan, Silek Pauh merupakan Silek asli Kota Padang.
"Kami menyambut baik ide pelestarian Silek Pauh ini. Semoga dapat terwujud," cakapnya. (by)
No comments