• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Gubernur Harapkan Pemuda dan Mahasiswa Terus Siaga Menjaga Idiologi Pancasila

    post-feature-image
     
    SUMBAR RAYA - -  - Gubernur Provinsi Sumatera Barat menghadiri Kuliah Umum dalam rangka memperingati Hari Bela Negara (HBN) yang diikuti oleh mahasiswa Se-Sumatera Barat, bertempat di Kampus Universitas Negeri Padang, Minggu, 18 Desember 2016.

    "Saya berpesan kepada para pemuda dan mahasiswa untuk terus siaga menjaga ideologi Pancasila. Kaum muda yang merupakan penggerak bangsa harus mampu menjaga, satu sikap dan berkomitmen untuk tetap menjaga keutuhan negara ini, karena negara ini terbentuk atas jasa para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya, baik nyawa dan harta," ungkapnya. 

    Dalam partisapasi dalam mengisi kemerdekaan bangsa, ia meminta kepada seluruh pemuda dan mahasiswa untuk terus belajar dan memberikan yang terbaik untuk NKRI. Sebab, jika para pemuda dan mahasiswa belajar dengan sungguh-sungguh, maka akan lahir Bung Hatta, Buya Hamka dan Syahrir yang baru, bahkan lebih hebat lagi dari nama-nama tersebut.

    Salah satu rangkaian peringatan Hari Bela Negara Tahun 2016 yang dipusatkan di Kota Padang adalah penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) diantara 10 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasata yang ada di Sumatera Barat dengan Kementerian Pertahanan RI dengan tujuan untuk pembinaan kesadaran bela negara. Kesepuluh Perguruan Tinggi tersebut yakni Universitas Negeri Padang, Universitas Andalas, IAIN Imam Bonjol Padang, IAIN Bukittinggi, Universitas Bung Hatta, Universitas Eka Sakti, Universitas Putra Indonesia, STKIP Azkia, Universitas Dharma Andalas dan Universitas Muhammadiyah Padang.

    Hal ini dilaksanakan agar nantinya para mahasiswa mengetahui lebih dalam tentang bela negara, selain itu mahasiswa merupakan kalangan yang rentan dan menjadi target dari pihak lain dalam mengancam dan meruntuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Ancaman belum nyata itu seperti konflik terbuka atau perang konvensional. Sedangkan ancaman nyata seperti terorisme, radikalisme, separatisme, pemberontakan bersenjata, bencana alam, perang cyber dan intelijen serta yang sedang banyak terjadi sekarang peredaran dan penyalahgunaan narkoba, ujar Gubernur Irwan Prayitno Datuk Rajo Bandaro Basa.

    Mengatasi ancaman tersebut, Kemenhan telah membuat 4 (empat) kebijakan Prioritas dalam Program Kesadaran Bela Negara, yakni Konsep Strategi Pertahanan Semesta, Peran Bela Negara dalam mengatasi ancaman Terorisme dan Radikalisme, Kepedulian terhadap anak jalanan dan anak terlantar dan bagaimana menyiapkan generasi bangsa kedepan dengan Konsep Bela Negara. (by/rel)

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa