• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Wawako Emzalmi: Kota Padang Harus Punya Gelanggang Remaja yang Representatif


    Wawako Emzalmi: Kota Padang Harus Punya Gelanggang Remaja yang Representatif
    Wawako Emzalmi Zaini. 
    SUMBAR RAYA - - -  Wakil Walikota Padang H Emzalmi Zaini menegaskan, 30 persen dari penduduk Kota Padang terdiri dari anak-anak dan remaja. Untuk itu, Kota Padang sudah wajar memiliki gelanggang remaja yang representatif.

    "30 persen penduduk Kota Padang adalah anak-anak dan remaja, maka sudah suatu kewajaran kota ini memiliki gelanggang remaja, ada sport center yang representatif. Kita berkewajiban menyiapkan sarana prasarana sesuai kebutuhan masyarakat," ujarnya ketika dihubungi via telepon selularnya, Senin, 28 November 2016.

    Ia mengatakan, gelanggang remaja atau sport center itu merupakan wadah berkreatifitas bagi anak-anak dan remaja. Kalau tidak, tentu hal yang tidak diinginkan dari remaja akan muncul.
     
    "Remaja itu kan sikapnya kritis, mereka punya semangat yang perlu kita salurkan. Jika sikap kritis dan yang ingin berbuat sesuatu itu, apabila tidak disalurkan, itu bisa menjadi hal-hal yang negetif. Misalnya, narkoba, tawuran, kenakalan remaja, judi, mabuk-mabukan dan sebagainya," ungkap mantan Sekdako Padang era Wako Fauzi Bahar ini.

    Menurut Emzalmi, jika ada gelanggang remaja, segala hobi, bakat, keinginan bisa mereka gunakan ke arah yang lebih positif. "Kalau kita bicara Kota Layak Anak, maka banyak persyaratannya. Salah satunya gelangang remaja itu," terangnya.

    Untuk mewujudkan gelanggang remaja tersebut, jelas Emzalmi, harus dimulai dari perencanaan. Di Tata Ruang sudah ditampung. Misalnya di Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, sudah ada lahan lebih kurang 300 Ha untuk sport center yang representatif.

    "Di Sungai Sapih sudah tersedia lahan 300 Ha untuk sport center. Ini perlu kita suport. Gelanggang remaja juga begitu. Harus juga dipersiapkan di Aia Pacah (Pusat Pemerintahan Kota Padang, red) itu, gelanggang remaja yang representatif untuk skala kota," ujarnya.

    Dikatakan Emzalmi, di daerah perkantoran (di Aia Pacah, red) bisa dibuat gelanggang remaja. Menurutnya, untuk Kota Padang, cukup satu gelanggang remaja, tetapi representatif.

    "Untuk gelanggang remaja cukup satu saja sebagai pusat berkreatifitas anak-anak dan remaja. Namun untuk sarana olahraga yang lain, itu harus ada di kelurahan dan kecamatan. Kalau bisa, satu kelurahan memiliki satu lapangan bola. Di Kota Padang ada 104 kelurahan, berarti 104 lapangan bola," tegasnya.

    Demikian pula di sekolah-sekolah, jelas Emzalmi, bisa disiapkan satu ruangan untuk menyalurkan bakat anak-anak atau remaja di sekolah itu.

    "Ada satu pojok atau ruangan bagi mereka berkreasi. Apakah seni lukis, tarik suara, atau musik, membaca, menulis, dan mengambar. Kalau sekolah punya inisiatif dan terobosan, itu bagus juga," pungkasnya. (by)

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa