Porprov Sumbar, Agam Borong Medali Emas Pada Tunggal Putra dan Putri Cabor Pencak Silat
![]() |
Cabor Pencak Silat. |
"Silat salah satu olahraga penyumbang pedali emas terbanyak pada PON kemaren untuk Sumatera Barat. Kita rengking atas, sedangkan untuk perkembangannya ada diseluruh pelosok Sumatera Barat," ujar Fauzi Bahar.
Menurutnya, Pencak Silat merupakan
olahraga yang menggerakan semua seni, sehingga menjadikan seluruh
organ-organ di dalam tubuh bergerak dan menjadikan seseorang sehat dan
bugar.
"Kita bisa lihat para guru-guru, mereka tetap sehat dan bugar. Kunjungi guru-guru kita, jangan sungkan untuk bertanya kepada mereka tentang ilmu silat sesungguhnya," jelas Fauzi Bahar.
Ia berharap Gubernur Sumatera Barat menjadikan Pencak Silat sebagai kegiatan ekstrakulikuler di semua sekolah, baik SD, SMP, SMA dan sederajatnya. Sebab, kata Fauzi, olahraga Pencak Silat dapat memastikan anak-anak terbebas dari narkoba dan sejenisnya.
"Jadi salah satu upaya untuk perang narkoba tersebut adalah dengan silat ini saja, maka pasti mereka tidak akan terkena narkoba," katanya.
Pada pertandingan perdana, kategori tunggal, Kabupaten Agam tunjukan kelasnya. Nofi Nanda Pratama, berhasil menampilkan penampilan terbaiknya didepan para pendukungnya, putra agam ini raih medali emas pada kategori Putra Tunggal tersebut dengan poin 453.
Kemudian, disusul dengan posisi kedua dari Kota Padang, peraih medali perak diraih oleh Doni Iskandar dengan Poin 451, sedangkan untuk posisi ketiga, diambil oleh Arif Irsyad dari Kabupaten Solok, dengan poin 447.
Sementara itu, untuk tunggal putri Kabupaten Agam tetap mendapatkan medali Emas, Nadya Sy berhasil mengalahkan lawan-lawanya dengan mendapatkan poin 453.
Ia berhasil mempersembahman medali emas untuk agam dengan mendapatkan posisi pertama, sedangkan untuk posisi kedua medali perak, dikuasai oleh Kabupaten 50 Kota yang diraih oleh Rita Adrian dengan Poin 447, disusul oleh Kota Padang, Dainti Utami Denta, yang meraih medali perunggu dengan Poin 446. (taf)
"Kita bisa lihat para guru-guru, mereka tetap sehat dan bugar. Kunjungi guru-guru kita, jangan sungkan untuk bertanya kepada mereka tentang ilmu silat sesungguhnya," jelas Fauzi Bahar.
Ia berharap Gubernur Sumatera Barat menjadikan Pencak Silat sebagai kegiatan ekstrakulikuler di semua sekolah, baik SD, SMP, SMA dan sederajatnya. Sebab, kata Fauzi, olahraga Pencak Silat dapat memastikan anak-anak terbebas dari narkoba dan sejenisnya.
"Jadi salah satu upaya untuk perang narkoba tersebut adalah dengan silat ini saja, maka pasti mereka tidak akan terkena narkoba," katanya.
Pada pertandingan perdana, kategori tunggal, Kabupaten Agam tunjukan kelasnya. Nofi Nanda Pratama, berhasil menampilkan penampilan terbaiknya didepan para pendukungnya, putra agam ini raih medali emas pada kategori Putra Tunggal tersebut dengan poin 453.
Kemudian, disusul dengan posisi kedua dari Kota Padang, peraih medali perak diraih oleh Doni Iskandar dengan Poin 451, sedangkan untuk posisi ketiga, diambil oleh Arif Irsyad dari Kabupaten Solok, dengan poin 447.
Sementara itu, untuk tunggal putri Kabupaten Agam tetap mendapatkan medali Emas, Nadya Sy berhasil mengalahkan lawan-lawanya dengan mendapatkan poin 453.
Ia berhasil mempersembahman medali emas untuk agam dengan mendapatkan posisi pertama, sedangkan untuk posisi kedua medali perak, dikuasai oleh Kabupaten 50 Kota yang diraih oleh Rita Adrian dengan Poin 447, disusul oleh Kota Padang, Dainti Utami Denta, yang meraih medali perunggu dengan Poin 446. (taf)
No comments