PRODUKSI 100 TON PER BULAN Tanah Datar Jadi Sentra Padi Organik

Sumbar Raya--Pemerintah Kabupaten Tanah Datar  mengembangkan pertanian organik berbasis alam dan siap penuhi  target 100 ton per bulan padi organik  dalam menyukseskan program nasional 1.000 desa pertanian organik. Bupati Tanah Datar ber­tekad  pada tahun depan petani Luhak nan Tuo  akan menghasilkan padi organik yang merupakan hasil perta­nian berbasis alam dalam memacu swasembada pa­ngan. “Dalam melaksanakan pro­gram yang baru dan ino­vatif ini hal yang paling mendasar adalah merobah pola tanam lama yang meng­gunakan ba­han kimia men­jadi teknik pengolahan meng­unakan ba­han alami,” kata Bupati Tanah Datar H. Irdi­nansyah Tarmizi kepada war­tawan di Batu­sangkar, Jumat kemarin.
Bupati berharap dinas terkait dan penyuluh perta­nian untuk selalu mengawal dan mendampingi petani sehingga bisa menjadi per­con­tohan dan mendapatkan sertifikat sebagai produsen padi organik. “Dengan suk­ses­nya program padi organik seperti yang dilakukan ang­gota Keltan Sawah Payo, Nagari Balimbiang Keca­matan Rambatan, diharapkan mampu memotivasi dan dija­dikan sebagai pendorong bagi petani lain di Tanah Datar untuk menanam padi secara organik, selain harga jualnya yang  lebih tinggi, juga turut menjaga kelestarian lingku­ngan hidup,” katanya.
Bupati H.Irdinansyah Tarmizi  menyatakan Kabu­paten Tanah Datar siap men­dukung target 100 ton per bulan padi organik dalam upaya mengambil peran men­jadi pemasok gabah utama di Sumbar. (h.net)