2 Anggota DPRD Tanah Datar Gaet Perantau Gelar Trauma Healing Berbasis Tauhid; Bupati Apresiasi Inisiatif

Tanah Datar, Sumbarraya— Program trauma healing berbasis tauhid kembali digelar bagi masyarakat terdampak bencana galodo di Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan ini merupakan inisiatif Anggota DPRD Tanah Datar, Dedi Irawan (Fraksi Golkar) dan Junaedi Dt. Rajo Mangkuto, yang berkolaborasi dengan perantau Pandai Sikek. Acara dilaksanakan di lokasi pengungsian Masjid Hidayatullah, Jorong Sikabu, Nagari Singgalang, selama tiga hari, 9–11 Desember 2025.

Program tersebut menjadi bagian dari rangkaian pemulihan pascabencana selain penyaluran bantuan logistik, perbaikan fisik, hingga donasi tunai yang sebelumnya telah disalurkan. Melalui pendekatan tauhid dan nilai-nilai agama, kegiatan ini ditujukan untuk memulihkan mental dan spiritual warga yang terdampak galodo pada 26 November lalu.

Dedi Irawan menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen dalam menghadapi situasi bencana. “Kerja sama pemerintah, masyarakat, dan perantau sangat diharapkan dalam proses rehabilitasi dan recovery. Pendekatan tauhid sejalan dengan filosofi Minangkabau adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah, yang menguatkan kita untuk sabar, tawakal, dan ikhlas dalam menghadapi musibah,” ujarnya.

Program ini mendapatkan dukungan aktif dari para perantau, di antaranya owner Rumah Makan Purnama Pekanbaru, Jasriandi, serta DR. dr. Indra Yovi, Sp.P., perantau asal Nagari Pandai Sikek yang selama ini konsisten menjadi donatur. Dukungan tersebut tidak hanya memperkuat pelaksanaan kegiatan trauma healing, tetapi juga memungkinkan penyaluran bantuan peralatan ibadah berupa sarung, sajadah, mukena, kopiah rajut, dan Al-Qur’an bagi para pengungsi.

Sejalan dengan itu, Junaedi Dt. Rajo Mangkuto menyebut program ini sebagai terobosan untuk menguatkan mental masyarakat. “Program ini menjadi motivasi sekaligus penyejuk. Materi yang disampaikan bersumber dari Al-Qur’an dan hadis, sehingga diharapkan mampu memperkuat keimanan warga yang sedang menghadapi cobaan,” ujarnya.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE.MM, dalam keterangannya via telepon, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif para anggota DPRD dan dukungan para perantau. “Terima kasih atas kerja sama dan kepeduliannya. Lakukan apa pun yang bermanfaat bagi masyarakat terdampak. Mohon doa dan dukungan agar kami diberi kepercayaan penuh untuk bekerja maksimal demi pemulihan Tanah Datar. InsyaAllah kami akan bekerja all out 24 jam,” katanya.

Di akhir penyampaiannya, pemerintah daerah bersama para inisiator program turut mengajak seluruh perantau Minang, untuk terus berperan aktif memberikan bantuan baik berupa harta, tenaga, dukungan moril, maupun semangat bagi saudara-saudara yang tengah berjuang memulihkan kehidupan pascabencana. Program kolaboratif ini diharapkan menjadi energi bersama untuk membangkitkan kembali Tanah Datar dari masa-masa sulit.

(YW.St.R.B)