Bupati Eka Putra Kunjungi Jorong Terisolir Akibat Banjir, Beri Dukungan Moril dan Materil

Batipuh Selatan, Sumbarraya — Banjir yang dipicu fenomena hidrometeorologi di Kecamatan Batipuh Selatan kembali mengisolasi satu jorong di Nagari Guguak Malalo, setelah aliran deras Batang Baiang memutus akses permukiman. Sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) terpaksa bertahan di rumah warga yang berada di sisi lain sungai, sementara pemerintah daerah terus memastikan kebutuhan mereka tercukupi.

Untuk melihat kondisi langsung serta memberikan dukungan, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengunjungi lokasi terdampak pada Rabu (26/11/2025). Ia menegaskan kehadirannya sebagai bentuk empati dan komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat yang mengalami musibah.

“Kami hadir untuk meringankan duka masyarakat. Apa yang dirasakan masyarakat, itulah yang kami rasakan,” ujar Bupati Eka Putra saat meninjau Jorong Baiang.

Selama peninjauan, Bupati melihat sejumlah rumah warga telah rusak parah akibat gerusan arus sungai yang semakin melebar. Beberapa unit bahkan sudah berada di dalam aliran Batang Baiang sehingga tidak layak huni. Pemerintah daerah berencana merelokasi rumah-rumah tersebut ke lokasi yang lebih aman dan meminta pihak terkait segera menyiapkan lahan.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi yang tidak jelas kebenarannya. “Segala sesuatu sudah dipersiapkan. Insya Allah cobaan ini cepat berlalu,” katanya.

Sementara itu, Wali Nagari Guguak Malalo, Mulyadi, melaporkan bahwa terdapat 7 rumah rusak berat dan 20 rumah berstatus terancam. Ia menyebutkan mayoritas warga mendukung rencana relokasi demi keselamatan bersama.

“Alhamdulillah, tokoh masyarakat dan pihak terkait mendukung relokasi ke tempat lebih aman. Terima kasih kepada pemerintah daerah atas bantuan kepada warga terdampak,” ujarnya.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Anggota DPRD Tanah Datar Herman Sugiarto dan Jamal Ismail, Kepala Pelaksana BPBD Tanah Datar Ermon Revlin, Kepala Kesbangpol Mukhlis, Ketua GOW Ny. Dwinanda Ahmad Fadly, Camat Batipuh Selatan Muhammad As’ad, serta sejumlah tokoh masyarakat.

(YDV)