Bupati Tanah Datar Apresiasi Program Satu Rumah Satu Hafizh yang Telah Melahirkan 20.000 Penghafal Al Quran
Tanah Datar, 12 Oktober 2025 – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus menunjukkan komitmen dalam membina generasi penghafal Al Quran melalui program unggulan Satu Rumah Satu Hafizh. Program ini telah berlangsung sejak tahun 2016 dan pada tahun 2025 kembali melaksanakan wakaf 1000 hafizh yang ke-10 kalinya.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra SE.MM, menyampaikan bahwa hingga September 2025, program tersebut telah melahirkan lebih dari 20.000 anak-anak penghafal Al Quran. “Saat ini, sebanyak 7.221 rumah warga telah dipasangi stiker hafizh, yang tersebar di 14 kecamatan. Diharapkan pada tahun 2045, lebih dari separuh masyarakat Tanah Datar menjadi penghafal Al Quran,” ujarnya saat acara di Istano Basa Pagaruyung, Minggu (12/10/2025).
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa di Tanah Datar terdapat 328 rumah tahfizh, dengan 179 di antaranya telah terakreditasi sebagai lembaga pembinaan hafizh dan hafizah. Program ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
“Dengan kelahiran para penghafal Al Quran yang terus bertambah, Tanah Datar InsyaAllah selalu berada di bawah lindungan Allah SWT,” tuturnya.
Dukungan penuh juga disampaikan Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra, yang menegaskan kesiapan pemerintah daerah menghadapi tantangan anggaran demi kelangsungan program wakaf 1000 hafizh dan pembinaan kegiatan keagamaan.
Ketua Panitia sekaligus Kepala Dinas Sosial PPPA, Hendra Setiawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mendorong minat baca dan menghafal Al Quran bagi generasi muda. Sebanyak 28 peserta terbaik dari 14 kecamatan mendapatkan penghargaan berupa piagam, tropi, dan dana pembinaan dari Baznaz.
Penghargaan juga diberikan kepada enam nagari dengan jumlah stiker terbanyak, yakni Nagari Limo Kaum, Pandai Sikek, Lubuk Jantan, Batipuah Baruah, Tanjung Bonai, dan Simawang.
Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Ahmad Fadly S.Psi, Ketua DPRD, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Ketua TP PKK, serta jajaran pemerintah daerah dan tokoh masyarakat.
(YW)
No comments