Kabid Humas Polda Sumbar Ajak Mahasiswa Kembangkan Karakter Intelektual dan Disiplin
PADANG – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Susmelawati Rosya, mengajak mahasiswa untuk mengembangkan karakter intelektual dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Pesan itu ia sampaikan dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Dharma Andalas, Kamis (25/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Susmelawati menekankan pentingnya membangun kebiasaan berpikir kritis dan inovatif sebagai bagian dari karakter intelektual. Menurutnya, hal itu tidak semata berkaitan dengan capaian akademik, tetapi juga menyangkut pola pikir dan sikap dalam menghadapi tantangan sehari-hari.
“Karakter intelektual itu terkait dengan bagaimana kita belajar, berpikir, dan menganalisis suatu masalah untuk mencari solusi. Misalnya, ketika kita terlambat ke kampus, kita harus berpikir cepat—apakah naik ojek daring, motor pribadi, atau mencari jalur pintas agar sampai tepat waktu,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya nilai-nilai pribadi seperti kedisiplinan, ketekunan, dan kreativitas yang tercermin dalam perilaku sehari-hari.
“Apakah kita disiplin? Apakah kita rajin atau malas? Bagaimana cara kita menghadapi tantangan, seperti tiba di kampus tepat waktu atau memilih tempat parkir yang efisien? Itulah cerminan karakter intelektual kita,” tambahnya.
Kombes Pol Susmelawati mendorong mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan berpikir kritis dan inovatif dalam setiap situasi. Ia mencontohkan, ketika menghadapi keterlambatan, mahasiswa harus mampu menganalisis keadaan, mencari solusi terbaik, serta merencanakan langkah agar tidak mengulanginya di kemudian hari.
“Kita harus membiasakan diri berpikir bertingkat, menggunakan akal untuk menyelesaikan masalah, dan mencari cara agar lebih baik ke depannya,” tegasnya.
Bahas Isu Perundungan
Selain materi dari Kabid Humas, Ps. Kasubbid Penmas Polda Sumbar, Kompol Omri Sahureka, juga menyampaikan materi mengenai perundungan atau bullying. Ia menjelaskan bahwa perundungan merupakan tindakan agresif yang bertujuan mengintimidasi seseorang, baik secara fisik maupun psikis.
“Perundungan tidak hanya dilakukan dengan kekerasan, tetapi juga bisa melalui verbal yang berpengaruh pada psikologis dan mental seseorang,” ungkapnya.
Disambut Antusias Mahasiswa
Acara PKKMB di Universitas Dharma Andalas ini berlangsung interaktif dan disambut antusias oleh para mahasiswa baru. Mereka tidak hanya diajak fokus pada prestasi akademik, tetapi juga membangun karakter, disiplin, dan pola pikir kritis yang akan mendukung kesuksesan di masa depan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Rektor I Dr. Tesri Maideliza, M.S., M.Sc, Dekan Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Humaniora Dr. Azmi Fendri, S.H., M.Kn, serta staf Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumbar.
(Tim Redaksi)
No comments