Diduga Motor Honda Smash Makin Rusak Usai Tiga Bulan di Bengkel, Pemilik Hanya Luapkan Kekecewaan

Tanah Datar – Seorang warga Tanah Datar, Saiful, SH, meluapkan kekecewaannya terhadap pelayanan salah satu bengkel bernama Micky Mouse yang berlokasi di Balai Labuah Bawah. Pasalnya, sepeda motor Honda Smash miliknya sudah lebih kurang tiga bulan berada di bengkel, namun hingga kini diduga belum bisa digunakan dengan semestinya.

Saiful menegaskan dirinya tidak pernah mengatakan motor itu tidak diperbaiki. Hanya saja, setelah diserahkan kembali kepadanya sekitar satu hingga dua bulan lalu, kondisi motor diduga tetap tidak bisa hidup.

“Kalau saya katakan motor tidak diperbaiki, tentu saya tidak akan mau bayar. Faktanya, sesuai permintaan mekanik, tetap saya bayar. Uang itu saya serahkan langsung kepada Yogi dan Gilang saat mereka mengantar motor ke rumah saya,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, selama masa perbaikan dirinya sempat kebingungan karena motornya diduga tidak berada di bengkel. “Waktu saya datang ke bengkel untuk mengambil motor, ternyata tidak ada. Esoknya saya datang lagi juga tidak ada. Saya tanya karyawan bengkel, jawabnya motor diduga dipakai Yogi. Saya cari ke bengkel Micky yang di Pincuran Tujuh, ketemulah dengan Yogi. Waktu saya sampaikan mau ambil motor, dia malah bilang, ‘Motor bapak saya pakai, besoklah ya pak’,” terang Saiful.

Keesokan harinya, motor memang sudah ada di bengkel Balai Labuah Bawah. Namun kondisinya diduga mengalami kerusakan lain, seperti ban kempes dan mesin yang tidak bisa hidup. “Besoknya motor diantar Yogi dan Gilang ke rumah saya, dan pada saat itulah saya menyerahkan pembayaran,” tambahnya.

Saiful juga menyayangkan dugaan penggunaan motornya secara pribadi oleh mekanik untuk bolak-balik dari Kubang Landai ke Miki tanpa izin. “Motor saya jelas-jelas diduga dipakai tanpa sepengetahuan saya. Sampai hari ini motor itu tetap tidak bisa hidup,” tegasnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi oleh awak media, Wandi, saudara dari pemilik bengkel, mengaku ikut bingung menghadapi persoalan ini.

“Kanda Saiful itu orang kampung kita juga, dan Rafiq pun orang kampung saya. Jadi bagaimana motor ini bisa sehat kembali, itu sudah saya sampaikan ke Popi. Tidak ada yang perlu saling menyalahkan, karena memang motor ini sedang diperbaiki,” ujarnya.

Ia menegaskan akan tetap menyampaikan persoalan ini kepada Popi selaku pemilik bengkel. “Saya tidak ikut campur, karena Popi itu keluarga saya. Tapi yang jelas, saya akan sampaikan lagi ke Popi. Kita ini juga berkawan dengan media lainnya,” tambahnya.

Meski begitu, Saiful menekankan dirinya bukan ingin meminta pertanggungjawaban. Ia hanya ingin melampiaskan rasa kecewanya terhadap pelayanan bengkel Micky Mouse yang ia terima.

“Saya tidak peduli siapa pemilik bengkel itu. Yang jelas, saya sudah kecewa. Harapan saya motor bisa diperbaiki dengan baik, tapi kenyataannya tidak seperti itu,” pungkasnya.

(Rofiq).