• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Elmas Dafri Bawa Pulang 7,2 Ton Benih Padi Junjungan untuk Petani Gurun


    Gurun || 18 Juli 2025,  Harapan baru tumbuh di tanah-tanah sawah Nagari Gurun. Di tengah musim yang kering dan tantangan pertanian yang tak ringan, sebanyak 7,2 ton benih padi unggul jenis Junjungan tiba sebagai angin segar bagi para petani.

    Bantuan ini bukan datang begitu saja. Ia merupakan hasil perjuangan berlapis—dimulai dari aspirasi warga yang disampaikan oleh Wali Nagari Gurun, Elmas Dafri, kepada Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Alex Indra Lukman. Diperjuangkan melalui jalur Pokok Pikiran (Pokir) tahun 2025, bantuan ini kemudian difasilitasi oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar, dan tak lepas dari dukungan serta kepedulian penuh Bupati Eka Putra yang terus mengawal setiap langkah untuk kesejahteraan petani.

    Penyaluran benih dilakukan secara simbolis di rumah salah satu kelompok tani, bukan di kantor atau aula resmi. Ini bukan tanpa alasan—Elmas Dafri ingin pesan kedekatan dan kebersamaan dengan petani benar-benar terasa.

    Dalam penyerahan ini, Elmas Dafri didampingi Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sungai Tarab, Rony Nasputra, serta Penyuluh Pertanian Lapangan Nagari Gurun, Etika Annisa. Total ada 17 kelompok tani yang menjadi penerima manfaat.

    “Ini bukan sekadar program, tapi hasil dari perjuangan bersama. Petani adalah pahlawan yang menopang ketahanan pangan kita. Tugas kami memastikan mereka tidak berjalan sendiri,” ujar Elmas Dafri dengan suara tegas namun penuh empati.

    Varietas Junjungan dikenal sebagai benih padi unggul yang tahan terhadap penyakit dan cocok untuk lahan pertanian di Luhak Nan Tuo. Harapannya, benih ini bisa menjadi langkah awal untuk hasil panen yang jauh lebih maksimal.

    Koordinator BPP Sungai Tarab, Rony Nasputra, menegaskan bahwa pendistribusian dilakukan secara transparan dan sesuai kebutuhan masing-masing kelompok. “Tak ada yang diistimewakan. Semua adil dan merata, agar manfaatnya benar-benar dirasakan langsung petani,” katanya.

    Senada dengan itu, PPL Nagari Gurun, Etika Annisa, melihat bahwa bantuan ini menjadi bukti nyata bahwa petani masih mendapat tempat terhormat di tengah dinamika pembangunan nagari. “Petani akan lebih kuat ketika merasa diperhatikan dan disertai dalam setiap langkah,” ucapnya.

    Apa yang dilakukan Elmas Dafri ini bukan hanya soal distribusi benih. Tapi soal keberpihakan, tentang bagaimana pemerintah nagari bisa jadi jembatan yang kokoh antara rakyat dan kebijakan.

    Bersama Dinas Pertanian, dukungan legislatif, dan bimbingan Bupati Eka Putra, langkah ini menjadi penanda: bahwa sektor pertanian tetap jadi prioritas utama di Tanah Datar, bukan sekadar janji, tapi aksi nyata.

    Semoga ini menjadi awal dari bangkitnya sektor pertanian lokal, dan bukti bahwa gotong royong dan kepedulian masih menjadi napas utama pembangunan nagari.

     (Sajid)

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa