SEKRETARIS BADAN KEUANGAN DAERAH ( BKD ) KAB SOLOK MALING TERIAK MALING AKAN BERAKHIR DI KEJAKSAAN
Kab.Solok || Akhir tahun 2024 Kabupaten Solok geger degan adanya Maling Teriak Maling di Kantor Keuangan Kabupaten Solok, tentunya hal tersebut Mencoreng penghargaan WTP 7 kali berturut turut yang telah dengan susah payah di pertahankan.
Kejadian ini berawal dari pengaduan dari salah seorang pegawai BKD yang sengaja melaporkan teman nya sendiri, teman sekantornya ke Kapolres Kabupaten Solok, pengaduan tersebut bertujuan ingin memasukan dan menjebloskan teman sekantornya kedalam penjara.
Dalam kasus maling teriak maling diduga yang bermain adalah Sekretaris BKD sendiri yang berinisial (A) karna hal ini ditemukan data-data yang Valid dari surat pengaduan ke Kapolres Kabupaten Solok.
Awal mula kejadian maling teriak maling ini adalah salah seorang pegawai yang tersandung dengan masalah keuangan yang disangkakan kepadanya, sehingga pegawai tersebut membayar dengan jumlah yang cukup banyak kepada Inspektorat Kabupaten Solok yang selaku Badan Pengawas dan Badan Pembina Pegawai Negri Sipil.
Menurut informasi dari salah pegawai BKD yang berinisial "T", bahwa salah seorang pegawai yang sudah taat dan membayar kewajibanya kepada pemerintah, yang telah dibayar kepada inspektorat akibat tuduhan yang diberikan kepadanya yang tidak pasti mereka lakukan penyelewengan dana tersebut.
Menurutnya bahwa petinggi dilingkungan Sekretariat Badan Keuangan ini ingin membersihkan nama dibelakang penderitaan angotanya sendiri, lalu pekerjaan yang sangat sia- sia dilakukan oleh petinggi BKD diduga kuat kepala badan, sekretaris dan Kasi Kasubag bermain banyak menghilangkan keuangan daerah kabupaten Solok, karna yang disebut maling teriak maling, karena mereka memegang kunci Uncang pitih yang bisa dimainkan oleh petinggi setempat setiap saat tampa memperdulikan nasib bawahannya.
Menurut Informasi dari nara sumber dalm peristiwa ini bahwa petinggi BKD ditahun 2024 menghilangkan keuangan yang sangat banyak Ratusan Juta Rupiah, hal ini teringat pada masa Darwin Tanjung masuk penjara ketika menjabat sebagai kepala badan BKD, apakah hal ini akan mengalami nasib yang sama, mari kita buat perincian kerugian negara disekretariat BKD yang dibawah komando (A) dipastikan akan menuju ke arena Kejaksaan.
( Tim )
No comments