• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Oknum Wali Nagari Tanjuang Alai dan Perangkatnya Kecamatan X Koto Diatas Kabupaten Solok Akan berurusan Kepandan Ujung

    Solok || Pengawasan tentang wali nagari kabupaten solok sangat terbaik oleh dinas terkait pemerintah  kabupaten solok, banyak persoalan penyelewengan dana nagari yang tidak bisa dipertanggung jawabkan oleh wali nagari dan perangkatnya, banyak kelah dan alasan yg tidak masuk akal, sebaiknya oknum seperti ini segera kita giring kejaksaan untuk membuat efek jera, agar bisa untuk pedoman bagi wali nagari lainya sebanyak 74 Nagari di Kabupaten Solok.

    Dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan  di nagari yang dicanangkan presiden RI Prabowo Subianto masih ada oknum  wali nagari yang berani dan punya mental kurang baik dalam pelaksanaan dan penyelengara pemerintahan dalam melaksanakan   pembangunan dana nagari yang dipimpinnya.

    Seperti yang terjadi banyak hal di nagari Tanjuang Alai kecamatan X Koto diatas kabupaten Solok, Irdam selaku wali nagari Tanjuang Alai diduga kuat melakukan penyelewengan  secara bersama sama di kantor wali Nagari tersebut, terhitung penyelewengan dari tahun 2022/23/24 yang lalu terkesan melakukan dan menyelewengkan dana nagari secara berjamaah, karna secara berkeluarga.

    Informasi yg dapat dikumpulkan media ini, bahwa perangkap pekerja kantor wali nagari Tanjung Alai sudah mendekati degan sistim pemerintahan kerajaan ( Raja ) sebagai bendahara adalah ponakan kandung wali nagari, menantu dari wali nagari memegang jabatan  kasi serta oara staf bayak yg berasal dari kelurga wali nagari, termasuk ketua BPN Faiza Lisman anaknya jg memegang jabatan kasi didalam pemerintahan  nagari tersebut, hal ini sangat pantas menerima hukuman sesuai dengan perbuatanya masing_ masing.

    Hal ini disampaikan oleh beberapa orang masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya, 

    Menurutnya jurdam selaku wali nagari semenjak dari tahun 2022 telah bayak menyelewengkan bersama sekretarisnya baik yg masih aktif maupun yang dipurna tugaskan.

    Beberapa objek yang telah dua lakukan  seperti dana sawah sebanyak 8 emas dengan total Rp sebesar 24 juta, penjualan sapi lima ekor diperkirakan Rp 400 juta, mengelapkan dana kelompok tani  septi 17 sebesar Rp 18 juta, kelompok tani anggrek Rp 15 juta dan kemudian Ratusan juta dana Bunak yang tidak bisa dipertangungjawabkan, disamping itu penipuan terhadap masarakat tentang 14 sertifikat yg telah dia coba mengelabui madarakat dengan Badan Pertanahan disamping itu wali Nagarj ini meng legalkan tambang yang perda di nagari Tanjuang Alai seperti tambang batu.

    Disisi lain mencoba dengan mesiasati soal pemalsuan pembuatan stempel di foto kopy maupun di kedai bangunan,  hal ini sudah menjadi hal yang biasa dilakukan setiap tahunya.

    Temuan ini sudah lama  berada ditangan  inspektorat kabupaten Solok bamun sampaj hari ini belum dapat kejelasan tentang persoalan penyelewengan dana pemerintah.

    Di tempat terpisah Faiza Lisman ketua BPN Tanjung Alai dianya salah seorang anggota  birokrasi yang masih aktif sangat disayangkan membiarkan hal ini terjadi, diduga seorang Fauza Iisman juga terlibat kuat didalamnya, karna seorang ketua BPN tidak bisa memberi masukan dalam pelaksanaan pekerjaan wali Nagari, karna tidak berjalanya sistim pengawasan maka tidak tertutup kemungkinan ketua BPN  berkerja sama,

    Fauza Lisman adalah seorang  tenaga pendidik di kabupaten solok tidak bisa memberi contoh tauladan kepada masarakat tanjung alai, mungkin Faisa Lisman sekedar mengharapkan honor di kantor Wali nagari tersebut, dalam LHP tersebut yang bersangkutan harus mengembalikan degan secepat mungkin namun sampai berita ini diturunkan  wali nagari dengan perangkapnya belum mempunyai niat baik.

    Media ini akan menelusuri UU tentang pengangkatan ketua BPN ini juga dengan segera akan diminta konfirmasi kepada Barlius Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat.

    Dari keterangan dari para informasi yang kami terima Wali nagari engan untuk bertemu dengan media ini karna dianya sedang sakit gulanya lebih dari 200.

     Media ini tidak akan berhenti begitu saja, sampai persoalan ini selesai.

    *tim*

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa