Pelaku curanmor kembali beraksi. Modus pinjam motor adalah cara yang paling mudah. Waspadalah.. waspadalah..
SUMBARRAYA.COM, (Jakarta) - - -
Kamis, 3 April 2025, Kejadian curanmor seringkali kita dengar. Saking seringnya kejadian seperti ini bukan hal yang aneh ditelinga masyarakat khususnya dikota-kota besar seperti Jakarta. Pada hari ini kembali terjadi pencurian sepeda motor dengan modus pinjam. Semoga ini dapat meningkatkan kewaspadaan warga untuk dapat lebih berhati-hati.
Kejadian serupa dialami oleh seorang pemuda berinisial “B” yang menjadi korban curanmor.
Berawal ketika korban diajak ketemuan oleh pelaku dan ngopi bareng kemudian membuat janji bertemu di depan stasiun Jatinegara Jakarta Timur. Ketika korban bertemu dengan pelaku yang berjumlah dua orang, mereka memesan kopi seperti hal lumrah pada umumnya.
Mereka ngobrol satu sama lain dan tiba-tiba pelaku meminjam motor korban dengan alasan mau ambil duit di ATM. Tanpa menaruh rasa curiga korban meminjam motor nya berikut dengan STNK dan pelaku berlalu begitu saja.
Teman korban yang pada saat itu masih berada di lokasi izin kepada korban untuk ke toilet dan korban pun mengiyakan.
Selang beberapa lama korban mulai gelisah dikarenakan kedua pelaku tidak balik lagi. Merasa curiga korban mendatangi teman pelaku di toilet umum tapi tidak ditemukan.
Karna korban merasa ada yang tidak beres maka korban berinisiatif menghubungi keluarga dan meminta bantuan.
Keluarga korban tanpa mengulur waktu langsung mencoba mencari informasi melalui aplikasi Facebook. Dan benar saja ternyata keluarga korban menemukan 1 postingan motor dijual yang mirip sekali dengan motor korban.
Kemudian korban beserta keluarga mengatur siasat untuk menjebak pelaku. Korban menghubungi pelaku via Facebook dan mengaku sebagai calon pembeli yang berminat dengan motor tersebut sehingga dilakukan COD di wilayah Fatmawati Jakarta Selatan.
Ketika korban dan keluarganya berada di lokasi COD mereka bertemu dengan salah seorang pelaku dan teman pelaku menunggu di motor. Karna merasa curiga teman pelaku yang saat itu standby di motor langsung tancap gas meninggalkan temannya yang sudah lebih dulu diamankan oleh keluarga korban.
Kemudian pelaku yang ditahan di bawa ke wilayah Palmeriem (ke rumah korban) bermaksud untuk meminta pertanggungjawaban si pelaku secara kekeluargaan berharap ada solusi ataupun alternatif lain.
Setelah dilakukan mediasi antara korban dan pelaku tidak menemukan jalan penyelesaian yang baik. Bahkan keluarga pelaku lepas tangan atas perbuatan pelaku sehingga pihak korban menyerahkan kasus tersebut kepada pihak yang berwajib yaitu polres Matraman Jakarta Timur untuk dapat di proses secara hukum.
Mengutip pesan dari bang Napi “Kejahatan terjadi bukan hanya karna niat pelakunya, tapi juga karna ada kesempatan. Waspadalah.. waspadalah”
((FJR/RED))
No comments