Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Pelaku Diduga Tidak Senang Pelaku Galian C Ilegal Ditangkap
AKP Riyanto Ulil Anshari,S.I.K.,M.H. kasat Reskrim Polres Solok Selatan Polda Sumbar. Foto: Instagram/ @wiratama_bhayangkara.official
SUMBARRAYA.COM, - - -
Kasus polisi tembak polisi di Kabupaten Solok Selatan menjadi viral di media sosial dan menyedot perhatian publik, tidak hanya di Sumatera Barat, tetapi juga di Indonesia.
Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono, S.I.K, S.H., M.H., dalam keterangannya mengatakan, informasi awal kejadian penembakan oleh Kabagops Polres Solok Selatan terhadap Kasat Reskrim Solok Selatan, Jumat, 22 November 2024 pukul 00.15 WIB.
"Lokasi kejadian di parkiran Polres Solok Selatan Jorong Bukit Malintang Barat Nagari Lubuk Gadang Kec. Sangir Kab. Solok Selatan," katanya, 22 November 2024.
Dikatakannya, pelaku penembakan adalah AKP Dadang Iskandar, S.H., Kabag Ops Polres Solok Selatan dengan korban AKP Ulil Ryanto Anshari, S.I.K., M.H., Jabatan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan.
"Barang bukti kejadian, 1 (satu) unit kendaraan R4Merk Toyota Rush berwarna Hitam dengan Nopol : B 1215 QH. Selongsong peluru kaliber 9 mm sebanyak 2 (dua) butir yang berasal dari senjata Api Pendek Jenis Pistol HS . Selongsong Peluru kaliber 9 mm sebanyak 7 (tujuh) butir yang berasal dari senjata Api Pendek Jenis Pistol HS," ungkapnya.
Kronologi Kejadian
Kejadian berawal ketika Kasat Reskrim Polres Solok Selatan beserta anggota Sat Reskrim melakukan penangkapan terhadap pelaku tambang galian C.
AKP Dadang Iskandar mendatangi Sat Reskrim dan menemui Kasat Reskrim di parkiran dekat ruang Identifikasi Sat Reskrim.
AKP Dadang Iskandar langsung melakukan penembakan ke arah Kepala Kasat Reskrim yang saat itu hendak mengambil HP di dalam mobil Kasat Reskrim.
Akibat kejadian tersebut Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto, SIK., langsung di bawa ke puskesmas Lubuk Gadang Kec. Sangir Kab. Solok Selatan.
Dari keterangan Dokter Puskesmas AKP Ulil Ryanto, SIK., mengalami luka tembak di bagian pelipis Kanan tembus ke belakang kepala yang mengakibatkan Korban Meninggal Dunia.
Motif
Pelaku diduga tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Solok Selatan terhadap pelaku galian C ilegal.
(*)
No comments