Istana Izinkan Budi Arie Diperiksa, Mensesneg: Kita Selesaikan, Kita Berantas!
Mensesneg memberi izin pihak Kepolisian jika ingin mengusut serta Budi Arie Setiadi yang kini tergabung ke dalam kabinet sebagai Menkop.
SUMBARRAYA.COM, - - -
Istana Negara di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mempersilakan aparat kepolisian untuk memeriksa eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, dalam kasus judi online (judol).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan, pihak Istana Kepresiden punya komitmen tinggi untuk memberantas kasus judol yang melibatkan staf Kementerian Komdigi (dulu Kominfo).
Bahkan, Mensesneg memberi izin pihak Kepolisian jika ingin mengusut serta Budi Arie Setiadi yang kini tergabung ke dalam kabinet sebagai Menteri Koperasi (Menkop).
"Tentu kami sekali lagi, seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden, bentuk semangatnya yang pertama adalah perkara judi online itu adalah sesuatu yang bagaimana harus segera kita selesaikan. Kita berantas, beliau ingin menegakkan hukum setegak-tegaknya," ujar Prasetyo, melalui konferensi pers, di Kantor Komdigi, Kamis, 15 November 2024.
Namun demikian, dia mengungkapkan bahwa Istana sepenuhnya menyerahkan urusan pengusutan ini kepada para aparat penegak hukum (APH). Kasus judi online Komdigi saat ini ditangani oleh Polri.
"Jadi kalau berkaitan dengan masalah itu semua dikembalikan ke fakta hukum, semua dikembalikan ke aparat penegak hukum," kata dia.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan arahan kepada Kejaksaan Agung (Kejagung), Kepala Kepolisian RI (Kapolri), dan Menkomdigi Meutya Hafid untuk menangani masalah judi online.
Lebih lanjut, Mensesneg menegaskan bahwa Pemerintah berkomitmen untuk mengambil tindakan tegas terhadap kasus judi online, bahkan hingga memburu dan mengusut para bandar judi.
"Masalah komitmen, tidak ragu-ragu Pak Presiden sebelum melakukan lawatan ke luar negeri berkali-kali mengatakan mengenai masalah ini," ucapnya.
Budi Arie Harus Diperiksa
Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD mengaku heran kenapa Budi Arie lolos dari pemeriksaan.
Baginya, memeriksa mantan Menkominfo adalah suatu keharusan mengingat belasan tersangka yang ditangkap merupakan eks anak buahnya.
Aparat kepolisian belum mengusut tuntas kasus judol jika melewatkan penelusuran terhadap sosok yang kini menjabat Menteri Koperasi tersebut.
Rasionalisasinya, imbuh Mahfud, Budi Arie pasti mengenal atau setidaknya tahu tentang para pegawai Komdigi (dulu Kominfo), yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka judol.
"Makanya kita minta Budi Arie diperiksa juga," kata Mahfud dalam podcast Deddy Corbuzier, Selasa, 12 November 2024.
"Karena bagi saya aneh, Budi Arie yang mengangkat orang ini dan orang ini punya satu semacam posko sendiri, terdiri dari anak-anaj muda yang nangani judol," ujar Mahfud, dikutip Rabu, 13 November 2024.
(Sumber: Pikiran-rakyat)
No comments