• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Oknum Guru Nurul Fauziah SMP N 11 Kota Padang Pembohong Besar, Nodai Pendidikan Kurikulum Mardeka


    SUMBARRAYA.COM, - - -

    Oknum Guru cantik yang akrap dipanggil Nurul berasal dari SMP Negri kota Padang, dikenal sebagai Oknum Guru pembohong besar dari perkataannya, yang diucapkan melalui rekaman kepada salah seorang yang tidak mau disebutkan namanya.

    Pembicaraan tersebut direkam melalui pertemuan Oknum di suatu tempat, dengan seseorang yang tidak disebutkan namanya, dalam rekaman itu sempat oknum menyampaikan hal - hal bohong dalam  rekaman itu, semua pembicaraannya mengatakan bahwa LI nama samaran baru satu bulan yang bersekolah di SMP N Kota Padang sudah berani meminjam uang ke perenting, lain ( uang orang tua murid ) disamping itu dalam rekaman tersebut Oknum Nurul menyampaikan beberapa   seperti dana komite, LKS,  dana lomba - lomba anak, iuran komite,  sempat mengatakan dalam suatu Rekaman melalui telpon seluler milik pribadi yang TDK mau disebutkan namanya.

    Terkait dengan pembicaraan dalam suatu rekaman tersebut betapa bersemangatnya oknum guru ini menyampaikan suatu Aib orang tua siswa kepada seseorang yang sengaja menyampaikan pembicaraan yang tidak benar ( pembohong ), apa yang disampaikan oknum guru ini.

    Orang tua dari LI nama samaran menyampaikan pada media ini bahwa oknum Nurul seorang Guru dan seorang tenaga pendidik di suatu SMP favorit di kota Padang telah berbohong besar menyatakan didalam suatu rekaman yang telah kami miliki bahwa suatu pernyataan dalam rekaman tersebut adalah kami bantah karna tidak sesuai dengan apa yang dilakukan muridnya ketika dituduh meminjam uang perenting ( orang tua murid), setahu kami bahwa dana perenting adalah dana orang tua murid lain..perlu kita pertanyakan kepada siapa anak kami meminjam uang..?? Ini tambah orang tua LI dengan tegas..

    Menurut salah seorang guru di sekolah tersebut terkait dengan pinjaman uang yang disebut oknum nurul dalam sebuah rekaman,  ini, pengakuan dari salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya, ini percakapan orang tua LI dengan seorang guru yang ikut mengetahui bahwa apa yang disampaikan itu tidaklah benar, ini percakapan melalui wa," LI mengikuti salah satu kegiatan disekolah yang bernama Minang Day, yang ditampilkan  setiap hari Selasa  di sekolahnya waktu itulah LI bersama temanya menerima uang dari salah seorang gurunya 100 ribu, per  orang untuk membayar sebagai uang jasa, dalam kegiatan penampilan sebuah tari yang tampilkan di sekolahnya, ketika itu.. ini merupakan hadiah dari seorang gurunya untuk pengganti sewa baju tari dalam rangka mengisi acara setiap hari Selasa yang bernama Minang Day disekolahnya,  bahwa tidak ada bahasa soal soal pinjaman kepada perenting seperti yang disampaikan oknum Nurul, ini melalui rekaman, dikatakan oknum Nurul meminjam uang..perenting..?? " Ini sangat berbeda sekali dengan pengakuan dari wa salah seorang guru disekolah tersebut.

    Disisi lain banyak kedok oknum Nurul yang akan dibongkar selain itu, diketahui oknum Nurul pernah meminta sumbangan yang tidak mengatakan besar kecil jumlah, permintaan, berlangsung ketika awal ajaran tahun baru, disaat ketika perkenalan orang tua dengan wali kls, diduga setiap penerimaan rapor mid semester (PTS ) dan Semester diperkirakan diminta sumbangan sebanyak 4 kali dalam satu tahun pelajaran, dianya menyampaikan untuk kebutuhan sekolah, diduga disuruh kepala sekolah tersebut.

    Media ini akan menelusuri kebenarannya kepada kepala sekolah ataukah diduga kepala dinas yang bermain dan memerintahkan hal tersebut.

    Oknum guru ini pantas berbuat yang bersifat menodai sucinya pendidikan di kota Padang, karna dianya tidak terlalu berharap sebagai tenaga honorer disekolah ini, dianya seting menyebut dan  menyampaikan kepada pihak lain dan jg kepada siswa bahwa dia  mengajar di sekolah menengah atas (SMA) di kota Padang.

    kita tunggu investigasi kepada Kadis Pendidikan Propinsi dan Dinas Pendidikan Kota Padang Sumatra Barat, dan kita tunggu investigasi pada edisi berikutnya oleh media ini, termasuk soal uang - uang yang disampaikan oknum Nurul dalam sebuah rekaman itu, dan masalah pungutan liar komite dan uang LKS yang sangat dilarang peredarannya oleh Mentri pendidikan serta iyuran dilokal setiap hari akan kita telusuri oleh media ini pada edisi berikutnya, kita tunggu hending yang sangat menarik yang dilakukan oknum guru tersebut berikutnya...*** 

    Tim.

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa