Cemburu Membawa Petaka, Asep Saepudin Gelap Mata Gorok Istri Pakai Golok
Asep tak sendiri saat menghabisi nyawa sang istri, ia dibantu tiga temannya yakni Abdul Gani (22), Usman Soleh (30), dan Agus Kurnia (21).
SUMBARRAYA.COM, - - -
Polisi mengungkap motif pembunuhan sadis di Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Pelaku utama tak lain adalah suami korban sendiri Asep Saepudin (23). Asep tega menghabisi istrinya sendiri (IN) dengan cara digorok.
Adapun untuk menutupi aksi kejinya, Asep kemudian mengubur jenazah sang istri di halaman belakang rumahnya.
Asep tak sendiri saat menghabisi nyawa sang istri, ia dibantu tiga temannya yakni Abdul Gani (22), Usman Soleh (30), dan Agus Kurnia (21).
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, motif yang melatarbelakangi Asep tega membunuh istrinya adalah cemburu.
Asep, kata Kusworo, mendapatkan informasi bila istrinya selingkuh. Meski belum diketahui kebenarannya, Asep gelap mata dan merencanakan pembunuhan dengan dibantu tiga temannya.
"Motif daripada perbuatan pembunuhan ini adalah bahwa tersangka mendengar rumor dari lingkungannya kalau istri tersangka yaitu korban selingkuh," kata Kusworo dalam ekspose kasus di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (2/8/2024).
"Walau belum bisa dibuktikan oleh tersangka bahwa korban selingkuh, namun tersangka melakukan perbuatannya dengan dibantu oleh tiga temannya," lanjutnya.
Adapun peristiwa pembunuhan ini berawal dari laporan kehilangan anggota keluarga pada 28 Juli 2024.
Polisi mengungkap motif pelaku pembunuhan berencana di Pacet, Kabupaten Bandung.
Keluarga korban mencari keberadaan IN yang sudah tujuh bulan tidak ada kabar dan komunikasi.
"Keluarga korban yang merasa kehilangan terhadap keberadaan korban sejak bulan Januari 2024 selama kurun waktu tujuh bulan dicari nggak ada kabar, kemudian juga bertanya kepada suami dirinya yang statusnya saat ini adalah tersangka utama," jelasnya.
Kusworo menerangkan, IN dibunuh dengan cara digorok menggunakan golok oleh Asep.
Tersangka meminta bantuan teman-temannya, untuk kemudian menguburkan mayat korban di halaman belakang rumahnya.
"Pelaku memegang tangan dan kaki, serta membungkam korban pada saat tersangka menggorok korban dengan menggunakan golok," tutur dia.
Sumber: jpnn
No comments