Pagi-pagi, Sumri Yanto Ditusuk di Depan Rumahnya, Meninggal karena Kehabisan Darah dan Tusukan Mengenai Organ Vital
Seorang pria bernama Sumri Yanto (38), warga Jalan Lau Pinggan, Desa Katepul, Kabanjahe, ditusuk oleh pelaku bernama Gelora Purba di depan rumahnya.
SUMBARRAYA.COM, - - -
Seorang pria bernama Sumri Yanto (38), warga Jalan Lau Pinggan, Desa Katepul, Kabanjahe, ditusuk oleh pelaku bernama Gelora Purba di depan rumahnya.
Peristiwa penusukan yang terjadi pada Jumat (19/7/2024).
Informasi yang didapat, penganiayaan yang dialami oleh korban bernama Sumri Yanto, terjadi tepat di depan rumahnya.
Penganiayaan yang dialami oleh Sumri Yanto tersebut, terjadi sekira pukul 08.30 WIB.
Dimana, saat itu korban yang tengah berada di depan rumahnya didatangi oleh pelaku bernama Gelora Purba yang menghujani korban dengan tusukan menggunakan pisau.
Dikutip dari Amatan www.tribun-medan.com, di lokasi rumah korban tampak sudah diramaikan warga dan pihak kepolisian.
Di sekitar lokasi kejadian juga masih tampak bercak darah korban dan bukti lain seperti gagang pisau yang terlepas dan sandal pelaku.
Berdasarkan keterangan dari salah satu saksi Santoso, ia mengaku saat kejadian dirinya tidak melihat langsung bagaimana korban dianiaya oleh pelaku.
Pasalnya, saat itu dirinya yang memang sedang bekerja di rumah korban saat itu berada di bagian belakang.
"Saya masih di belakang tadi bang, orang samping yang ngasih tau tadi kalau bang anto dicucuk orang," ujar Santoso.
Diungkapkan Santoso, sebelum terjadinya penusukan ia sempat berjumpa dengan korban untuk meminta diambilkan peralatan kerja.
Setelah itu, dirinya mengaku korban langsung pergi ke bagian depan rumah.
"Tadi saya minta cok sambung, habis itu dia (korban) ke depan. Enggak lama itulah dikasih tau kalau bang Anto kena tusuk," katanya.
Setelah mendapati korban tersungkur bersimbah darah di depan rumah, dirinya bersama warga lainnya langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Kabanjahe.
Dirinya mengatakan, saat di perjalanan korban masih meregang nyawa.
"Di jalan tadi masih ada, tapi pas sampai rumah sakit kara dokter udah enggak ada," ungkapnya.
Diduga, korban meninggal karena faktor kehabisan darah dan tusukan mengenai organ vitalnya.
Dimana, korban mengalami luka tusukan tujuh liang yang didominasi di bagian dada.
Sumber: Prohaba.co
No comments