• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Menag Yaqut Buka Suara soal DPR Bentuk Pansus Angket Haji


    Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku siap mengikuti proses terkait pembentukan pansus angket pengawasan ibadah haji yang baru saja dibentuk DPR RI.

    SUMBARRAYA.COM, - - - 

    Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku siap mengikuti proses terkait pembentukan panitia khusus (pansus) angket pengawasan ibadah haji yang baru saja dibentuk DPR RI.

    Pembentukan pansus beranggotakan 30 orang itu sebelumnya disepakati DPR dalam rapat paripurna pada Selasa (9/7).

    "Ya kita ikuti saja. Itu kan proses yang dijamin oleh konstitusi kan. Itu kita ikuti," kata Yaqut kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa ini juga.

    Yaqut masih belum membeberkan persiapannya menghadapi pemeriksaan Pansus DPR itu. 

    Namun ia mengaku akan menjelaskan seluruh proses dan pelaksanaan haji di lapangan yang telah terjadi.

    "Semua proses kita akan laporkan kan, proses mulai dari persiapan sampai pelaksanaan ibadah haji akan kita sampaikan, apa adanya," ujar eks Ketua Umum GP Ansor tersebut.

    Sebelumnya, DPR RI lewat Rapat Paripurna pada Selasa siang menyetujui pembentukan Pansus angket pengawasan ibadah Haji 2024.

    Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan anggota pansus angket pengawasan ibadah haji 2024 itu diisi oleh 30 orang anggota DPR.

    Pria yang juga Ketua Umum PKB itu kemudian membacakan komposisi pansus angket itu dari masing-masing fraksi.

    PDIP ada tujuh orang; Golkar dan Gerindra masing-masing empat orang; PKB, NasDem, Demokrat, dan PKS masing-masing tiga orang. Lalu, dua orang dari PAN, dan satu orang dari PPP.

    Dari Fraksi PDIP masuk dalam keanggotaan pansus angket Arteria Dahlan, My Esti Wijayanti, hingga Diah Pitaloka.

    Lalu dari Golkar ada nama Ace Hasan Syadzily dan Nusron Wahid. Kemudian PPP diwakilkan Achmad Baidowi alias Awiek.

    Sementara itu terkait penyelenggaraan perjalanan haji pada 2024 ini, klaim Yaqut, lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

    "Kalau kamu tanya, saya subyektif dong. Kalau saya sih lebih baik dari tahun lalu, dari tahun sebelumnya. Alhamdulillah semuanya lancar," kata Yaqut.

    Namun Yaqut masih belum memberikan evaluasi, karena operasional perjalanan haji Indonesia masih berlangsung hingga 23 Juli 2024. 

    Setelah tenggat waktu itu, Yaqut berjanji akan menyampaikan evaluasi ibadah haji tahun ini ke publik.

    Di sisi lain, ia juga tidak ingin indikator keberhasilan ibadah haji di Indonesia dinilai dari sedikitnya jemaah yang meninggal dibanding tahun sebelumnya. 

    Sebab menurutnya nyawa tidak bisa hanya dilihat dari angka.

    "Karena apa pun itu nyawa itu ya manusia yang harus dihargai," kata dia.

    Menurut Yaqut apabila ada kekurangan di sana-sini adalah hal wajar, dan akan menjadi evaluasi bersama untuk pelaksanaan ibadah haji tahun berikutnya.

    "Alhamdulillah semuanya lancar. Kalau ada kekurangan sana-sini ya pasti, ya kita ini manusia dan hidup di dunia," ujar adik dari Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf tersebut.

    Sebelumnya, Tim Pengawas Haji DPR mengungkap sejumlah permasalahan terkait penyelenggaraan haji 2024. Salah satunya, persoalan jemaah haji ilegal.

    Mereka juga menerima banyak laporan dari jemaah haji terkait fasilitas dan penyelenggaraan proses ibadah haji Indonesia.

    Laporan itu beragam, mulai dari fasilitas yang kurang memadai seperti air conditioner (AC) yang tidak berfungsi.

    Laporan lain yakni masalah terkait tenda untuk jemaah haji yang melebihi kapasitas, bahkan ada yang tidak mendapatkan fasilitas kasur. 

    Sumber: CNN Indonesia

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa