• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Mayat Siswa MTs yang Hebohkan Warga Ternyata Korban Pembunuhan Temannya


    Mayat KH,14, siswa kelas VIII salah satu MTs di Getasan yang ditemukan di bawah jembatan Sungai Parat di Dusun Batur Kidul, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang ternyata korban pembunuhan.

    SUMBARRAYA.COM, - - - 

    Mayat KH,14, siswa kelas VIII salah satu MTs di Getasan yang ditemukan di bawah jembatan Sungai Parat di Dusun Batur Kidul, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang ternyata korban pembunuhan. 

    Tersangka merupakan teman korban ditangkap polisi setelah melakukan serangkaian penyelidikan.

    Tersangka, seorang remaja RL, 16, hanya menunduk ketika diperiksa petugas di ruang Satuan Reserse dan Kriminal Polres Semarang.

    Wajahnya terus menunduk dan menjawab lirih setiap pertanyaan yang diajukan penyidik terkait kasus dugaan pembunuhan.

    RL ditetapkan sebagai tersangka pembunuh terhadap rekannya KH,14, setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan atas kasus penemuan mayat korban di dekat batu di sungai bawah jembatan Dusun Batur Kidul, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang Jumat lalu, 7 Juni lalu.

    "Tersangka dikenakan UU Perlindungan Anak dan Peradilan anak Pasal 80 ayat 3 jo Pasal 76 C UU RI No 35 tahun 2014, tentang perubahan UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak jo UU RI no 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan anak," kata Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra, Selasa, 11 Juni 2024.

    Peristiwa penemuan mayat korban KH tersebut menghebohkan warga. 

    Namun pihak keluarga dan petugas melihat adanya kejanggalan dan curiga atas meninggalnya korban di dekat batu sungai tersebut, apalagi ada luka di bagian kepala korban.

    Atas kecurigaan itu, ungkap Achmad Oka Mahendra, petugas langsung melakukan serangkaian penyelidikan dan olah TKP, hingga kemudian kasus itu terungkap bahwa ternyata KH yang masih duduk di bangku kelas VIII MTs di Getasan tersebut merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh rekannya sendiri.

    "Antara korban KH dan pelaku RL diduga telah terjadi konflik," ujar Achmad Oka Mahendra.

    Berdasarkan pemeriksaan sementara menyebutkan pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, KH diantar pulang oleh pelaku RL hingga mendekati rumah korban, ketika turun korban sempat meminta ponsel miliknya yang dibawa RL.

    "Saat itulah terjadi cekcok dan rebutan ponsel, kemudian RL mendorong korban hingga jatuh ke sungai dan diduga karena terbentur batu hingga meninggal," tambahnya.

    Sumber: Metrotvnews.com

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa