Gerindra Sebut Hak Angket Layu karena Sepi Peminat, Ingatkan Hasto Jangan Fitnah
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman berbalas 'pantun' dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasti Kristiyanto.
SUMBARRAYA.COM, - - -
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman berbalas 'pantun' dengan Sekjen PDIP Hasti Kristiyanto.
Kali ini keduanya saling bantah soal adanya tuduhan tekanan hukum sehingga mengakibatkan hak angket dugaan kecurangan pemilu tak kunjung bergulir di DPR.
Habiburokhman mengatakan isu hak angket di DPR terkait dugaan kecurangan Pemilu sudah sepi peminat.
Dia mengatakan para anggota DPR RI sudah move on dari Pemilu 2024.
"Saya melihat semakin sepinya peminat hak angket adalah karena sebagian besar anggota DPR RI sudah move on dari pertikaian Pemilu 2024. Hari-hari ini saya banyak berdiskusi dengan rekan-rekan lintas partai dan interkoneksi pilpres, mereka kebanyakan bilang sudah lelah dengan kontestasi politik yang terlalu antagonis," ujarnya dia di Jakarta, Minggu (31/3/2024).
Ia menyangkan Hasto yang sembarangan memberi statement, seraya mengingatkan fitnah bisa memicu perpecahan di tengah masyarakat.
"Pernyataan tersebut sama sekali tak berdasar dan bisa menimbulkan perpecahan. Kami minta agar Pak Hasto jangan memecah belah bangsa," kata dia.
Habiburokhman menekankan, anggota DPR fokus menyelesaikan pekerjaan rumah di sisa periode jabatan.
Dia mengungkit sejumlah rancangan undang-undang yang perlu segera disahkan.
"Akan jauh lebih baik jika sisa waktu yang sangat singkat tersebut diisi dengan aktivitas yang produktif seperti mengesahkan beberapa undang-undang penting, antara lain KUHAP, UU MK, UU BUMN," ucap dia.
Sebelumnya, Hasto mengungkap alasan belum bergulirnya hak angket karena adanya tekanan-tekanan hukum.
Menurut Hasto, hak angket dinilai menjadi hal yang menakutkan bagi pemerintah sehingga ada upaya-upaya yang tengah dilakukan.
Hasto mengungkap upaya tersebut yakni pengambilalihan PPP hingga kursi Ketua DPR RI oleh Golkar.
"(Ibu Megawati lama putuskan angket) bukan perhitungan, tapi tekanannya, tekanan hukumnya kan kuat sekali. Kan kalau orang ditekan, ada respons yang berani menghadapi tekanan, ada juga yang takut. Kita juga maklum, tapi kita diajarkan untuk tidak takut," kata Hasto dalam diskusi 'Sing Waras Sing Menang' yang disiarkan secara daring, Sabtu (30/3/2024).
Sumber: inilah.com
No comments